Ahmad Sahroni Blak
时间:2025-06-10 13:15:52 出处:娱乐阅读(143)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menjadi saksi dalam sidang pegiat media sosial Adam Deni terkait kasus UU ITE.
Ahmad Sahroni blak-blakan mengungkapkan alasannya melaporkan Adam Deni.
Hal tersebut diungkapkan Ahmad Sahroni dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Rabu (6/4).
"Bahasa saya dipakai, pagi morning-morning, itu bahasa saya dipakai sindiran. Tapi tidak pernah ada nama saya, saya diam," kata Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni lantas memantau postingan Adam Deni yang dinilai menyindirnya itu.
"Sudah saya ikuti, baru ada nama saya. Hari ke-13 menunggu, baru ada nama saya. Langsung saya laporkan," jelas Ahmad Sahroni.
Selain itu, Ahmad Sahroni merasa postingan Adam Deni mengandung ancaman.
"Mengancam ke PPATK dan KPK. Kata-katanya ingin melaporkan, dibawa, dan dilaporkan, nggak enak," beber Ahmad Sahroni.
Selanjutnya, Ahmad Sahroni menilai, apa yang diunggah Adam Deni merupakan dokumen pribadi miliknya dengan terdakwa dua, Ni Mase Dwita Anggari.
"Jual belinya selesai, clear. Ada dua sepeda yang belum selesai, tapi saya sudah bayar lunas," ungkap Ahmad Sahroni.
Tidak hanya itu, Ahmad Sahroni menilai, ucapan Adam Deni soal jual beli pun tak sedap untuk didengarkan.
"Terkait pembelian dengan bahasa selundupan sepeda dan Ferrari. Dia mengancam tentang selundupan memasukkan sepeda, diposting terdakwa satu," kata Ahmad Sahroni.
上一篇: Pengacara Doni Salmanan Minta Penangguhan Penahanan, Polisi Respon Begini
下一篇: Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara, Aziz Yanuar Langsung Nyindir: Santai Saja, JPU Ngawurnya Nanggung
猜你喜欢
- Wall Street Menguat Tipis, Investor Saham Fokus ke Negosiasi Dagang China
- FOTO: Ramai
- Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?
- KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri
- Investor Dikejutkan Harga Bitcoin, Diam
- Tak Cuma Daging, 6 Jenis Sayuran Ini Ternyata Tinggi Zat Besi
- Rahasia Sayur Pare, Pahit di Lidah Tapi Manis untuk Kesehatan
- Bacaan Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Salat Tarawih di Bulan Ramadan
- Kominfo Bentuk Satgas Antihoaks untuk Pemilu 2024, Ini Tugasnya!