Waspada, Makanan Mengandung Mikroplastik Berisiko Untuk Kesehatan
Daftar Isi
- Makanan yang mengandung mikroplastik
- 1. Ikan dan kerang
- 2. Teh dalam kantong
- 3. Buah dan sayur
- 4. Bir
- 5. Garam
Plastik telah menyebar ke hampir setiap sudut Bumi, termasuk makanan yang kita konsumsi. Berikut makanan yang mengandung mikroplastik yang harus diwaspadai.
Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang terbentuk akibat penguraian plastik menjadi bagian lebih kecil. Partikel ini tersebar di laut, udara, dan tanah, serta berbahaya bagi kesehatan manusia.
Para peneliti bahkan menemukan partikel plastik di tempat-tempat terpencil seperti Arktik dan gurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Makanan yang mengandung mikroplastik
Hampir semua makanan dan minuman mengandung mikroplastik. Tetapi beberapa jenis makanan memiliki tingkat kontaminasi lebih tinggi. Berikut daftar makanan dengan kandungan mikroplastik terbanyak melansir berbagai sumber:
1. Ikan dan kerang
Lautan mengandung sekitar 24 triliun potongan mikroplastik, sehingga tidak mengherankan jika hewan laut sering menelannya. Ketika Anda mengonsumsi ikan atau kerang, Anda juga ikut mengonsumsi mikroplastik yang mereka telan.
Diperkirakan, rata-rata orang mengonsumsi sekitar 53.864 partikel mikroplastik setiap tahun dari makanan laut, setara dengan menelan 17 kartu kredit.
2. Teh dalam kantong
Banyak kantong teh terbuat dari plastik, yang dapat melepaskan partikel mikroplastik saat terkena air panas. Sebuah penelitian menemukan bahwa kantong teh pada suhu seduh dapat melepaskan sekitar 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik ke dalam air.
Solusinya, pilih daun teh lepas dan gunakan saringan teh daripada kantong teh sekali pakai.
Lihat Juga :![]() |
3. Buah dan sayur
Mikroplastik dapat terserap melalui sistem akar tanaman dan masuk ke dalam buah serta sayuran. Apel dan wortel termasuk yang paling terkontaminasi, dengan lebih dari 100 ribu partikel mikroplastik per gram.
4. Bir
Bir dibuat dari air dan tanaman seperti gandum, yang berpotensi mengandung mikroplastik akibat polusi plastik. Diperkirakan terdapat sekitar 28 partikel mikroplastik per liter bir, jumlah yang lebih tinggi dibandingkan minuman lain seperti soda atau es teh.
5. Garam
Ketika membumbui makanan dengan garam, Anda mungkin juga mengonsumsi mikroplastik. Penelitian menunjukkan bahwa dari 39 merek garam yang diuji, hanya tiga yang tidak mengandung mikroplastik. Rata-rata orang dewasa diperkirakan mengonsumsi sekitar 2.000 partikel mikroplastik per tahun dari garam.
Itulah makanan yang mengandung mikroplastika, tetap waspada karena cukup berbahaya untuk kesehatan.
[Gambas:Video CNN]
-
Polisi Ungkap Alasan Menunda Deportasi WNA Kanada yang Jadi Buronan InterpolNyaris 1 Kwintal Sabu Kiriman Fredy Pratama dari Thailand Diamankan Satgas Anti Narkoba PolriSambut Halloween, Serangan 'Zombie' Hebohkan Penumpang ShinkansenSaran Pramugari ke Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke MaskapaiPolisi Ungkap Alasan Menunda Deportasi WNA Kanada yang Jadi Buronan InterpolKasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 PertanyaanBatal Terbang Kompensasinya Voucher, Bayi Ini Tidur di Lantai BandaraLihat Antusiasme Masyarakat, Anies: Kami Optimis Banyak yang Ingin PerubahanCardiovascular Center Mayapada Hospital, Solusi Ragam Masalah Jantung5 Efek Samping Obat Steroid buat Anak, Jangan Diberikan Sembarangan
下一篇:Lakukan Trik Ini untuk Komunikasi dengan Kucing Kesayangan
- ·Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara
- ·Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China
- ·Kapasitas Penonton Formula E Turun Jadi Hanya 10 Ribu, Eh Wagub DKI Riza Patria Ungkap Hal Ini
- ·GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus
- ·Rutin Lakukan Pertemuan, Koalisi KIR Pastikan Tetap Solid
- ·Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS
- ·Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- ·Pecinta Ferdinand Harap Bersabar... Polisi Ternyata Belum Menerima Permohonan Penangguhan Penahanan!
- ·Beberkan Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana, Gerindra: Segalanya Dibahas, Termasuk Pilpres
- ·TKN Prabowo
- ·Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda
- ·Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
- ·Tahun Ular Kayu, Momentum Langka bagi Pasar Mata Uang Kripto
- ·Ikuti Tips Makan Nasi Putih Ini, Dijamin Gula Darah Tak Bakal Melonjak
- ·Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor
- ·Krisis Air Bersih di Cengkareng, Warga: Distribusi Dibatasi
- ·Korea Utara Buka Pintu Lagi untuk Turis Asing Mulai Pekan Ini
- ·Kasus Korupsi Triliunan Kelas Kakap Digarap Kejagung, Lah KPK Gimana?
- ·Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 5 November: Siang dan Sore Hujan Ringan
- ·Minum Kopi Sebelum Siang Ternyata Bikin Panjang Umur Sampai 100 Tahun
- ·FOTO: Kontes Menara Manusia Terbesar di Spanyol Pukau Ribuan Penonton
- ·Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Berhasil Digagalkan, Polisi Siap Buru Pelaku
- ·Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
- ·Tolak UU Kesehatan dan UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi di DPR RI
- ·Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- ·H+4 Lebaran, 36.000 Orang Masih Berangkat Mudik Pakai KRL dari Jakarta
- ·Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
- ·Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
- ·Tas Tertinggal di Bandara Dikira Bom, Ternyata Isinya Uang Rp234 Juta
- ·Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
- ·Sambut Halloween, Serangan 'Zombie' Hebohkan Penumpang Shinkansen
- ·Anies Banding soal Keruk Kali Mampang, PSI Langsung Kasih Kalimat Menohok
- ·Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru
- ·Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
- ·Habib Kribo Tinggal Tunggu Waktu Nyusul Ferdinand Hutahaean?