Cardiovascular Center Mayapada Hospital, Solusi Ragam Masalah Jantung
Penyakit jantung membutuhkan layanan medis yang tidak hanya cepat dan tepat, sekaligus kredibel dan dapat diandalkan. Semua itu tersedia di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dengan pelayanannya yang komprehensif dan berstandar internasional.
Cardiovascular Center Mayapada Hospital dikenal menjadi rujukan utama bagi pasien dengan masalah jantung yang kompleks. Sebagai salah satu layanan unggulan (Center of Execellence) milik Mayapada Hospital, Cardiovascular Center mencakup seluruh tahapan, mulai dari langkah pencegahan, skrining dan diagnosis, pengobatan, sampai rehabilitasi pascatindakan.
Ada beragam masalah jantung kompleks yang mampu ditangani di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, termasuk Penyakit Jantung Koroner (PJK) yakni kondisi pembuluh darah koroner yang tersumbat, yang ditangani dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI), yakni pemasangan balon dan stent/ring untuk melebarkan pembuluh darah yang tersumbat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkadang, ada kasus PJK yang tidak bisa ditangani dengan tindakan PCI seperti kasus Three Vessel Disease (TVD atau penyumbatan pada 3 arteri koroner utama pada jantung, dan penyumbatan arteri koroner utama kiri atau Left Main Cartery atau LMCA. Kasus ini ditangani dengan tindakan Bypass Jantung atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG), yang mengambil pembuluh darah sehat pada kaki atau tangan untuk membuat jalur baru (pintas koroner) di sekitar pembuluh darah yang tersumbat.
Dengan keahlian yang dimiliki tim dokter di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, tindakan CABG dapat dilakukan secara minimal invasif (minim sayatan) atau tanpa menggunakan mesin jantung paru pada saat operasi.
Pilihan Redaksi
|
PJK memiliki risiko tergolong kasus kegawatdaruratan, membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Serangan jantung akibat sumbatan ditangani dengan tindakan Primary PCI (Percutaneous Coronorary Intervention) untuk membuka sumbatan menggunakan balon, kemudian dilakukan pemasangan stent/ring yang dilakukan dalam rentang periode emas (golden period) yakni 90 menit pertama setelah serangan terjadi.
Tindakan Primary PCI itu pun tersedia di layanan kegawatdaruratan jantung yang siaga 24 jam seperti Cardiac Emergency Mayapada Hospital yang melayani dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit. Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital dapat diakses melalui kontak 150990 atau menggunakan fitur Emergency Call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.
Selanjutnya, kerap juga ditemui penyakit jantung aritmia atau gangguan irama jantung yang dapat mengakibatkan henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest). Kondisi ini terjadi ketika jantung mendadak kehilangan fungsi karena gangguan listrik, menyebabkan kehilangan kesadaran.
Di Mayapada Hospital, kasus Artimia ditangani dengan tindakan Ablasi Jantung secara minimal invasif, dengan memasukkan kateter melalui pangkal paha dengan panduan X-ray ke arah jantung yang mengalami kelainan listrik.
Kateter ablasi kemudian akan menghantarkan suatu energi panas, menghilangkan fokus-fokus yang menyebabkan kelainan listrik jantung yang tadi terjadi. Ablasi merupakan tindakan non operasi yang minim efek samping, di mana setelah tindakan pasien dapat beraktivitas seperti biasa.
Hingga saat ini, Cardiovascular Center Mayapada Hospital telah menangani berbagai kasus seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta) secara minimal invasif, penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall Procedure yang memiliki kesulitan tinggi, sampai dengan bedah jantung untuk penyakit jantung bawaan pada anak-anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD.
Seluruh keberhasilan tindakan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital bisa diakses dalam fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare.
Semua tindakan advanced untuk masalah jantung dijalankan oleh tim dokter multidisiplin di Cardiovascular Center Mayapada Hospital yang bersinergi secara aktif melalui penerapan standar protokol internasional. Dengan pendekatan patient-centric di setiap langkah perawatan, pelayanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital mengutamakan keselamatan dan pengalaman pasien.
Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital mudah diakses melalui aplikasi MyCare untuk melihat jadwal praktik dokter, membuat janji temu untuk konsultasi, serta booking layanan skrining jantung yang komprehensif di Mayapada Hospital. Dengan MyCare, pasien dapat memperoleh nomor antrean lebih awal, dengan transaksi layanan yang cepat melalui berbagai sistem pembayaran di MyCare.
Fitur pelengkap lainnya di MyCare termasuk Personal Health yang dapat terhubung dengan Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, serta body mass index (BMI). Kini MyCare dapat diunduh di Google Play Store dan App Store dengan bonus reward point saat register di MyCare untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital.
(rea/inh)-
Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 JutaCawagub DKI Jakarta dari PKS Dibilang Enggak TerkenalFOTO: Salinan AlTersangka Trafficking Terancam 15 Tahun PenjaraKisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'CEO Airbus: Penerbangan Jadi Kambing Hitam Emisi KarbonDilarang Dedi Mulyadi, Apa Itu Study Tour?Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap JalanTerbuka Soal Proyek BTS BAKTI Kominfo, Mahfud MD: Silakan Saja Kalau Perlu InformasiKejagung: Achsanul Qosasi Terima Uang untuk Kondisikan Audit BPK di Proyek BTS
下一篇:Makan Nangka Bikin Perih Lambung, Ternyata Ini Penyebabnya
- ·Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?
- ·10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik
- ·Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam
- ·Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?
- ·Cabut Laporan, Keluarga Wanita yang Tewas di Lift Bandara Kualanamu Sepakat Damai
- ·Lakukan Langkah Ini untuk Mendapatkan Kulit Bersih Segar di Hari Raya
- ·KPK Terima Uang Rp2 Miliar Cash dari Fayakhun
- ·Ganjil Genap Diperpanjang, Dishub: Evaluasi Tetap Ada
- ·Jokowi Bakal Umumkan Larangan Ekspor Tembaga Mentah
- ·KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
- ·Bareskrim Kembali Tangkap Anak Buah Fredy Pratama, Ini Perannya!
- ·Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?
- ·Pertama Kali dalam 9 Tahun, Angka Kelahiran di Korsel Meningkat
- ·Beredar CGI Balon Udara Ganjar
- ·Sidak Lapas Sukamiskin, Yasonna Utus Anak Buah
- ·SYL Ngaku Siap Diperiksa Usai Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka
- ·Jokowi Bakal Umumkan Larangan Ekspor Tembaga Mentah
- ·4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak
- ·Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?
- ·Bahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka
- ·Bareskrim Buru Penyebar Pertama Video Hoax Kebocoran Hasil Pemilu 2024
- ·Turis Ditangkap dan Dipukuli Gara
- ·Terdakwa dan Bareskrim Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang Ditunda
- ·Cara Menumis Toge Tetap Renyah, Nikmat Tidak Layu
- ·Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Sasar Dua Desa, Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur
- ·Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?
- ·FOTO: Warna
- ·Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Tak Bergerak dari Level Rp1.930.000 per Gram
- ·Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Jantung: Atur Makan, Hindari Stres
- ·Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap Jalan
- ·Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
- ·Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang
- ·Beredar CGI Balon Udara Ganjar
- ·PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa
- ·Anggota Densus 88 Bripda HS Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok Bakal Dipecat
- ·Ke Gereja, Anies Ucapkan Selamat Natal