Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?
Daftar Isi
- Kebiasaan Nia Ramadhani hingga bisa turunkan BB 28 kg
- 1. Sarapan dua butir telur
- 2. Makan alpukat di sore hari
- 3. Tahan ngemil
- 4. Menghindari gorengan
Nama selebriti Nia Ramadhani belakangan ramai dibicarakan banyak orang. Gara-garanya, program diet yang dijalaninya berhasil memangkas berat badannyahingga 28 kilogram.
Lantas, apa saja kebiasaan Nia Ramadhani hingga bisa turunkan BB 28 kg?
Nia sendiri dikenal sebagai pesohor bertubuh langsing. Namun, ia mengaku berat badannya sempat naik drastis hingga 28 kilogram usai melahirkan anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kebiasaan Nia Ramadhani hingga bisa turunkan BB 28 kg
Lantas, apa saja yang diusahakan Nia selama enam bulan diet itu? Berikut beberapa kebiasaan Nia Ramadhani hingga bisa turunkan BB 28 kg.
1. Sarapan dua butir telur
Nia mengaku selalu mengonsumsi dua butir telur di pagi hari sebagai menu sarapan.
"Lu lihat perjuangan gua. Gua makan pagi cuma telur dua [butir]," kata Nia.
Telur sendiri memang dikenal sebagai menu diet populer. Kandungan protein pada telur yang terbilang tinggi membuat tubuh bisa merasa kenyang lebih lama.
Pada jam makan siang, ia melanjutkan menu makanannya dengan nasi ayam.
"Jam 12 siang gua makan ayam pakai nasi," tambahnya.
2. Makan alpukat di sore hari
![]() |
Selain telur saat sarapan dan nasi-ayam di siang hari, Nia juga mengaku hanya menjadikan alpukat sebagai menu makan malamnya.
"Udah gitu, jam 6 sore makan alpukat. Udah, gitu ajaselama enam bulan," tambah Nia.
Sama seperti telur, alpukat juga jadi menu populer untuk diet. Mengutip Healthline, kandungan serat yang tinggi pada alpukat membuat tubuh bisa merasa kenyang lebih lama.
Sebuah penelitian bahkan menemukan, orang yang mengonsumsi alpukat utuh untuk sarapan merasa lebih kenyang dan tak terlalu lapar di kemudian hari.
3. Tahan ngemil
Selain menjalani pola makan sehat, Nia juga menghindari keinginan ngemil di sore hari. Hal itu dilakukannya demi memangkas berat badannya.
"Yang susah itu di waktu jam 3 sampai jam 4 sore. Biasanya kita pengin ngemilbawaannya. Nah, itu yang enggak boleh. Agak berat juga," ujar Nia.
Lihat Juga :![]() |
4. Menghindari gorengan
Nia juga sangat menghindari gorengan. Menurutnya, makanan berminyak sangat berisiko untuk menaikkan berat badan.
Minyak sendiri dikenal dengan kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Mengutip Eating Well, asupan lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan berat badan dengan mudah.
Selain bikin tubuh melar, asupan lemak jenuh juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan masalah kardiovaskular.
(责任编辑:综合)
- Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Konsumsi Pepaya Setiap Hari?
- Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
- 2025世界服装设计学院排名前十
- Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- 2025英国大学艺术类排名
- 2025世界服装设计学院前十名
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- Prabowo: Selamat Tahun Baru Imlek, Semoga Penuh Keberkahan dan Kedamaian
- Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- 2025世界服装设计学院排名前十
- 7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
- Proliga 2025: Menang Telak Atas Garuda Jaya, Jakarta Lavani Kokoh di Puncak Klasemen
- FOTO: Cerita Salju yang Pergi dari Resor Ski Himalaya
- Ditangkap di Filipina, DPO Kasus Judi Online W88 Tiba di Bandara Soetta
- Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan, Bisa Mempercantik Rumah
- Setelah Ruhut Serang Bertubi
- Aturan Teraneh di Tempat Wisata: Larangan Pakai Handuk dan Putar Musik
- Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti