您的当前位置:首页 > 休闲 > Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti 正文
时间:2025-05-19 06:05:43 来源:网络整理 编辑:休闲
Daftar Isi Makanan pemicu kanker usus quickqiphone
Makanan pemicu kanker usus ternyata ada banyak di sekitar kita. Tak heran jika akhir-akhir ini banyak juga anak muda yang didiagnosis mengidap penyakit tersebut.
Pola makan yang tidak sehat memang diyakini jadi salah satu faktor pemicu penyakit tersebut. Apalagi makanan yang bisa menyebabkan kanker usus ini sangat mudah ditemukan, karena ada di mana-mana.
Kanker usus merupakan kondisi serius yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal di dalam usus besar. Menukil Cleveland Clinic, penyakit ini biasanya bermula dari polip yang berkembang di lapisan dalam usus besar. Seiring waktu, polip ini bisa berubah menjadi sel kanker yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi daging merah tidak lebih dari 500 gram per minggu.
Pilihan Redaksi
|
Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan daging asap mengandung bahan pengawet dan zat kimia tambahan yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Proses pengolahan panjang yang melibatkan pengasinan dan pengawetan turut berkontribusi dalam peningkatan risiko penyakit ini.
Minuman beralkohol dalam jumlah kecil mungkin tidak terlalu berdampak buruk. Namun, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang (2-3 gelas per hari) dapat meningkatkan risiko kanker usus besar hingga 20 persen. Jika konsumsi berlebihan, risikonya bisa meningkat hingga 40 persen.
Biji-bijian yang telah melalui proses pengolahan panjang, seperti roti putih dan pasta, kehilangan sebagian besar seratnya. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan usus. Konsumsi berlebihan makanan bertepung ini dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
![]() |
Minuman kemasan yang mengandung gula tinggi berisiko menyebabkan obesitas, diabetes, dan kanker usus besar. Kandungan gula dalam minuman manis dapat memicu peradangan kronis, yang pada akhirnya bisa merangsang pertumbuhan sel kanker.
Makanan yang digoreng mengandung senyawa akrilamida dalam kadar tinggi. Berdasarkan penelitian Healthline pada 2018, akrilamida memiliki sifat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
[Gambas:Video CNN]
FOTO: Louvre Couture, Romantisme Antara Seni dan Mode2025-05-19 06:00
Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke2025-05-19 05:48
Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!2025-05-19 05:44
Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah2025-05-19 05:23
Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 20242025-05-19 05:11
Minum Air Lemon Setiap Hari, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan2025-05-19 04:41
Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP2025-05-19 04:31
Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke2025-05-19 03:41
RS Polri Sudah Terima 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza2025-05-19 03:38
Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium2025-05-19 03:28
Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?2025-05-19 06:02
Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Dehidrasi Saat Puasa2025-05-19 05:39
Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah2025-05-19 05:36
Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya2025-05-19 05:20
Legislator Minta Pramono2025-05-19 05:16
Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?2025-05-19 05:05
Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer2025-05-19 04:23
Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium2025-05-19 04:16
Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional? Ini Referensi Jawabannya2025-05-19 03:58
Kelingking Beach dan Melasti Masuk Pantai Terbaik se2025-05-19 03:45