JAKARTA,quickq官网下载地址苹果 DISWAY.ID --KAI ternyata memiliki 5 terowongankereta api terpanjang , dari 16 terowongan yang ada di seluruh Indonesia.

Kereta api menjadi alat transportasi merupakan pilihan utama setiap masyarakat Indoensia sejak jman kolonial Belanda.

Oleh sebab itu, terowongan-terowangan kereta api di Indonesia dibangun sejak pemerintahan kolonial Belanda.

BACA JUGA:7 Korban Kebakaran Glodok Plaza Dievakuasi, Jenazah Menyatu Bahan Material dan Sulit Dikenali

BACA JUGA:4 Kios Meruya Utara Ludes Dilalap Api Akibat Kebakaran, 10 Damkar Diterjunkan

Kolonial Belanda membangun terowongan kereta api bahkan menembus rintangan alam seperti gunung, sungai.

Beberapa terowongan terpanjang di Indonesia, dan hampir seluruhnya merupakan peninggalan kolonial Belanda saat menjajah Tanah air.

Dari 16 terowongan kereta api yang dimiliki KAI, 5 diantaranya merupakan terowongan terpanjang di Indonesia

• Terowongan Sasaksaat (950 meter) di Daop 2 Bandung.
• Terowongan Karangkates 2 (892 meter) di Daop 8 Surabaya.
• Terowongan Lubuk Kalam (828 meter) di Divre II Sumatera Barat.
• Terowongan Mrawan (690 meter) di Daop 9 Jember.
• Terowongan Lampegan (680 meter) di Daop 2 Bandung.

BACA JUGA:Cek Jadwal Layanan SIM Keliling Jakarta Hari ini 18 Januari 2025 Terbaru, Yuk Warga Datang!

BACA JUGA:Pemprov DKI Terbitkan Pergub No. 2 Tahun 2025, Perketat Aturan Perceraian dan Perkawinan ASN

Selain 5 di atas, KAI juga memiliki 11 terowongan lainnya seperti Notog, Kebasen 1, Kebasen 2, Ijo di Daop 5 Purwokerto; Kadipiro 1 dan Kadipiro 2 di Daop 6 Yogyakarta; Karangkates 1 di Daop 8 Surabaya; Garahan di Daop 9 Jember; serta Gunung Gajah, Tebing Tinggi di Divre III Palembang, dan Pidada di Divre IV Tanjungkarang.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan selain menjaga infastruktur terowongan, KAI juga melakukan serangkaian penggantian material pada prasarana jalan rel sepanjang tahun 2024. 

"Hingga akhir tahun, KAI melakukan penggantian rel baru sepanjang 495.562 meter, memasang 24.007 batang bantalan sintetis untuk memperkuat infrastruktur rel, serta menambah balas sebanyak 251.565 m kubik dan mengganti 210 unit wesel baru,” kata Anne Sabtu 18 Januari 2025.

BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 18 Januari 2025, Berpotensi Hujan Ringan!

• 1
• 2
• »