Harga cabai masih mahal. Saatnya menanam cabaisendiri di rumah. Berikut cara menanam cabai yang manjur bisa tumbuh subur.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan pada Jumat (10/1) pagi ini turun. Meski demikian, dilaporkan pada Jumat (10/1) harga cabai rawit merah masih di angka Rp117.800 per kilogram.

Harga cabai merah keriting pun turun tapi masih terbilang mahal di angka Rp74.693 per kg, sedangkan harga cabai merah besar Rp68.252 per kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak perlu lahan luas, cukup menggunakan beberapa pot, Anda bisa panen cabai. Simak caranya.

1. Semai bibit cabai

Sebenarnya bibit cabai yang sudah dibeli bisa langsung disebar di pot. Namun akan lebih baik jika bibit disemai terlebih dahulu.

Proses menyemai bibit akan menyeleksi bibit yang cacat atau berpenyakit. Anda bisa menyemai bibit di polybag atau baki persemaian.

2. Siapkan pot dan media tanam

Sediakan beberapa pot atau wadah yang dilubangi bagian bawahnya. Lubang-lubang ini digunakan sebagai drainase sehingga air bisa keluar dan tidak membuat tanaman busuk.

Pot kemudian diisi dengan media tanam. Media tanam bisa diperoleh di toko tanaman hias. Biasanya dijual per wadah atau per kilogram. Media tanam bisa langsung dipakai sebab sudah terdapat campuran pupuk.

3. Pindahkan bibit yang sudah disemai ke media tanam

Bibit yang sudah disemai dan siap tanam, bisa dipindahkan ke media tanam. Setelah itu, sirami dengan air bersih tapi tidak perlu banyak-banyak.

Untuk selanjutnya, tanaman cabai cukup disirami dua kali sehari pagi dan sore. Jaga agar tanahnya tetap lembap.

4. Jauhkan dari sinar matahari langsung

Di awal proses penanaman, tanaman cabai tidak boleh kena sinar matahari langsung. Tanaman ini memang perlu matahari untuk fotosintesis tapi langsung menjemurnya tidak akan membuatnya tumbuh subur.

Cara menanam cabai yang manjur bisa tumbuh subur justru jangan sampai kena sinar matahari langsung. Proses awal penanaman, tanaman ini perlu kelembapan yang cukup.

• ·Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
• ·Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift
• ·法国巴黎国立美术学校排名如何？
• ·Rasa Nostalgia di Semangkuk Kolak Legendaris Bu Mumun
• ·Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
• ·Rizal Ramli: Jangan Cuma BLBI, Kasus Century Dibukalah Terang Benderang!
• ·Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Anggota Polres Way Kanan
• ·Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gelar CBI untuk Industri Kreatif dan Kriya
• ·Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
• ·Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift
• ·Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
• ·Mendikdasmen Salurkan Bantuan ke 114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir
• ·Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
• ·Islam dan Budaya Jawa Dalam Semangkuk Kolak
• ·Koperasi Desa Merah Putih Akan Pakai Dana APBN dan APBD, Ekonom Khawatirkan Hal Ini
• ·Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..