Mencicipi Hidangan Mewah Berbahan Lokal yang Berkelanjutan
Siapa bilang sajianmewah harus berasal dari bahan-bahan premium yang diimpor dari berbagai belahan dunia?
Nyatanya, sajian mewah perpaduan cita rasa Jepang dan Indonesia bisa diciptakan dari bahan-bahan lokal yang bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Mengusung konsep mewah dan berkelanjutan, ini lah yang ditampilkan oleh Lexus berkolaborasi dengan Chef Maurizio Bombini dari Mauri Restaurant, Bali. Brandmewah asal Jepang itu menggelar perayaan kuliner tahunan dengan konsep mewah tapi lokal dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dengan konsep hidangan mewah tapi ramah lingkungan, setiap pengunjung terpilih berhak mencicipi satu set menu lengkap yang terdiri dari makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup.
Menu ini juga dihidangkan dengan minuman khas, mewah, dan hanya satu-satunya yang diciptakan oleh Chef Maurizio.
Sajian pertama yang bisa dinikmati pengunjung diberi nama The Expectations. Sajian ini mewakili harapan akan kemewahan yang lebih ramah lingkungan.
Makanan ini berupa gulungan kentang berwarna hitam, berasal dari tinta cumi. Isiannya adalah filletikan yang diberi saus lemon sabayon.
Memberi kesan mewah, kaviar hitam disisipkan di ujung gulungan. Ketika digigit, renyah dari kulit namun lembut di dalam berpadu dengan cita rasa gurih yang nikmat.
Sajian kedua diberi nama The Innovation, sentuhan Italia tampak jelas di hidangan ini. Torteli homemadedengan isian keju mascarpone dan ricotta terasa meledak di mulut dalam suapan pertama.
![]() |
Consomeyang terbuat dari kulit dan kepala lobster menambah kesan gurih pada hidangan ini. Bukan hanya meledak di mulut, hidangan ini juga memberi kesan hangat dari consomeatau sup seperti buatan ibu.
"Tortelli ini menyajikan interpretasi baru yang berani dari hidangan klasik. Penuh dengan rasa nikmat dengan cara yang tak terduga, kami mengganti saus dengan consoméyang lembut, menawarkan para tamu pengalaman kuliner inovatif yang menentang harapan tradisional," kata Maurizio Bombini selaku chef.
Hidangan selanjutnya diberi nama The Commitment. Ikan barramudi yang berasal dari Bedugul, Bali dimasak dengan cantik. Memadukan teknik klasik dan sentuhan modern, barramudi dipasangkan dengan kentang espuma ringan yang diresapi dengan kacang polong biru cerah dan saus mentega. Bunga telang biru keunguan pun mempercantik hidangan ini.
Sajian utamanya, yakni The Vision, mewujudkan visi Lexus akan kemewahan yang berkelanjutan. Potongan daging wagyu dengan krim labu yang legit dan manis terasa lumer di mulut ketika disantap dengan segelas minuman ringan. Menariknya, minuman ringan ini terbuat dari wasabi.
Hidangan ini dilengkapi saus long pepper truffle, ditutup dengan sepotong lapisan emas untuk memberi kesan mewah nan elegan. Hidangan ini memadukan kemewahan, kecantikan, keanggunan, dan kecanggihan dengan rasa yang luar biasa.
Lihat Juga :![]() |
Sebagai penutup, hidangan manis yang diberi nama The Harmony terasa sangat spesial. Para tamu bisa merasakan hidangan yang mengejutkan dan menyenangkan dengan rasa yang tak terduga.
Hidangan ini dibuat dengan menyesuaikan sendiri paduan rasa yang diinginkan pengunjung, mulai dari cokelat, raspberry, mangga, pandan hingga kelapa. Saat menikmatinya, ada 'kejutan' yang dapat dirasakan.
Misalnya paduan di balik cokelat dan buah markisa, Chef Maurizio Bombini menyisipkan cabai, bersatu untuk menciptakan harmoni rasa yang sempurna.
Sementara pada paduan kelapa dan pandan, menariknya ada sisipan kari di antara rasa manis gurih kelapa pandan. Lucunya, rasa ini tak saling bertabrakan, malah saling terikat satu sama lain.
Setiap sajian dikurasi secara eksklusif dengan perpaduan bahan makanan berkualitas tinggi yang berasal dari pasar lokal. Teknik memasak yang inovatif dilakukan untuk memberikan perjalanan kuliner yang tak terlupakan. Terlebih, seluruh menu yang disajikan merupakan kurasi eksklusif yang hanya tersaji di Lexus Feast.
(tst/asr)-
Era Digital Tantang Etika Jurnalistik, Dewan Pers Perlu Meredefinisi PeranKapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga MiringDituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun TanganFOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di JatiwangiRPLN Naik Jadi 35%, BI Dorong Pendanaan Bank Lebih KompetitifProgram Buyback Saham BBRI Akan Berdampak Positif pada Kinerja SahamNYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu NasibImbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus WaspadaMenkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak
下一篇:19 Bandara di Indonesia yang Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- ·Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus
- ·TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- ·Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- ·Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- ·5 Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat
- ·Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- ·Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah
- ·Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas
- ·Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- ·Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
- ·Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
- ·Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?
- ·Era Digital Tantang Etika Jurnalistik, Dewan Pers Perlu Meredefinisi Peran
- ·10 Taman Bunga Tercantik di Dunia
- ·Wajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKN
- ·Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- ·Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital
- ·Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat
- ·Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117
- ·Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta
- ·Umat Muslim Dianjurkan Salat Dhuha, Ini 6 Keistimewaannya
- ·Benarkah Pelaku Penembakan 2 Warga Tamansari Dilakukan Kelompok Gangster? Ini Kata Polisi
- ·Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!
- ·Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
- ·8 Rahasia Makanan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
- ·Deteksi Dini, Kunci Utama Mengatasi Kanker Prostat
- ·Living Asia Resort & Spa Lombok untuk Relaksasi Otak dan Tubuh
- ·Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta
- ·Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban
- ·Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas
- ·Era Digital Tantang Etika Jurnalistik, Dewan Pers Perlu Meredefinisi Peran
- ·Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- ·Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
- ·PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
- ·Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa
- ·CCTV dan Sarapan Gratis, Anggota DPRD DKI Bang Lukman Sayangkan Program Pram