KY Buka Usulan Penerimaan Calon Hakim Agung
Komisi Yudisial (KY) kembali menerima usulan calon hakim agung (CHA) untuk mengisi kekosongan enam jabatan hakim agung di Mahkamah Agung (MA).
"Berdasarkan surat Wakil Ketua MA RI Bidang Non Yudisial, MA membutuhkan enam hakim agung," ujar juru bicara KY Farid Wajdi di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Berdasarkan surat tertanggal 8 Februari tersebut, MA membutuhkan enam hakim agung untuk mengisi satu orang untuk kamar pidana, dua pada kamar perdata, satu pada kamar agama, satu pada kamar militer, dan satu pada kamar tata usaha negara.
Khusus untuk kamar militer, calon hakim agung juga harus berasal dari militer. Sementara pada kamar tata usaha negara, calon hakim agung diharuskan memiliki keahlian hukum perpajakan.
"Berdasarkan hasil Rapat Pleno KY pada Senin, 27 Februari 2017, KY akan membuka kesempatan kepada MA, pemerintah, dan masyarakat untuk mengajukan usulan CHA yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CHA Tahun 2017," kata Farid.
Proses pengajuan usulan ini dibuka selama 15 hari, mulai pada Rabu (8/3) hingga Rabu (29/3).
Dalam mencari enam CHA, KY menekankan pada aspek kapasitas dan integritas calon.
"Hal ini penting mengingat hakim agung merupakan jabatan mulia yang berperan penting dalam mewujudkan peradilan yang bersih dan agung," kata Farid.
Para CHA akan menjalani serangkaian tahapan diantaranya; seleksi administrasi, seleksi kualitas, seleksi kesehatan dan kepribadian, serta wawancara terbuka.
Setelah melewati seluruh tahapan, KY akan mengusulkan pengangkatan hakim agung kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan. (Ant)
-
Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi ManusiaKejagung Bakal Garap Rini, Dalang Jiwasraya?艺术生出国留学的申请条件都需要什么?Penglihatan Hilang Sebelah, Wanita Ini Justru Didiagnosis Kanker ParuStudi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon俄克拉荷马大学怎么样?Luncurkan Aturan Stablecoin, Hong Kong Bakal Atur Lisensi dan Lindungi Investor KriptoCerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat波士顿学院录取要求是什么?
下一篇:Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- ·QuickQ手机安卓版
- ·Duh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan Tersangka
- ·Offer大爆炸丨5分钟get被伦时pick的作品集的小秘密
- ·Sandiaga Uno Ungkap Akan Umumkan Kepindahannya ke PPP Pada Waktu yang Tepat
- ·Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- ·Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
- ·澳大利亚设计大学排名TOP3
- ·Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar
- ·Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- ·ubc大学世界排名情况如何?
- ·波士顿学院录取要求是什么?
- ·Offer大爆炸丨5分钟get被伦时pick的作品集的小秘密
- ·FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- ·Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar
- ·8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
- ·Sukarela Mau Di
- ·Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- ·Gugat BTN, Konsumen GCC: Kejagung, KPK Tolong Usut!
- ·Duh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan Tersangka
- ·Wartawan: Pak, Dapat Suap dari PDIP? Ketua KPU Malah Tertawa
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·范德堡大学排名及申请条件解析
- ·波士顿学院录取要求是什么?
- ·Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang
- ·Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- ·Doni Monardo: Upaya Tracing Kasus Covid
- ·Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- ·KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu
- ·Kok TNI Sih yang Copot Baliho Habib Rizieq, Satpol PP Kemana?
- ·AS Disenggol Lagi, China Kritik Penerapan Kebijakan Tarif di WTO
- ·DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
- ·世界顶级室内设计专业top5院校推荐
- ·丹麦艺术类大学你知道哪几所?
- ·哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍
- ·Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- ·8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri