时间:2025-06-08 15:53:30 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID --Baru-baru ini, AmCham Indonesia dan the US Chamber of Commerce mengeluarkan lap quickq加速器官方网站
JAKARTA,quickq加速器官方网站 DISWAY.ID --Baru-baru ini, AmCham Indonesia dan the US Chamber of Commerce mengeluarkan laporan investasi yang menyatakan bahwa aturan local content di Indonesia masih menjadi salah satu hambatan besar bagi investasi asal Amerika Serikat.
Dalam laporan tersebut, Managing director AmCham Indonesia Lydia Ruddy menyatakan bahwa investor asal AS yang sebagian besar merupakan bagian dari rantai pasok global tidak akan merasa nyaman untuk datang dan berinvestasi di Indonesia.
Hal ini dikarenakan jika mereka tidak bisa mendapatkan komponen yang mereka butuhkan dengan kualitas yang sesuai.
BACA JUGA:2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi
BACA JUGA:Wamen Stella Christie Ingin Ubah Stigma Riset Tak Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi
Menanggapi pernyataan ini, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif menegaskan bahwa kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada dasarnya untuk melindungi investasi di Indonesia, termasuk penanaman modal asing dan melindungi investasi manufaktur dalam negeri.
"Hal ini guna melakukan pendalaman struktur industri dalam negeri dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. TKDN merupakan karpet merah bagi investor luar negeri yang ingin membangun fasilitas produksi dan sekaligus menjual produknya di Indonesia. Kami tentu berkewajiban menjamin keberlangsungan investasi tersebut," ujar Febri dalam keterangan resminya pada Jumat 29 November 2024.
Selain itu, Febri juga menambahkan bahwa penerapan kebijakan TKDN juga tidak berarti Indonesia bersikap anti terhadap impor bahan baku industri.
BACA JUGA:Apresiasi Prabowo Langsung Naikkan Gaji Guru di Awal Masa Pemerintahan, PSI: Salut!
BACA JUGA:Prabowo Yakin Kenaikan Upah Minimum Nasional 6,5% Mampu Perbaiki Daya Beli
Impor bahan baku tetap diperkenankan dan dipertimbangkan dalam sertifikasi TKDN apabila bahan baku tersebut memang belum bisa diproduksi dari dalam negeri.
Perhitungan TKDN atas produk yang bahan baku pun berasal dari impor dan dan threshold-nya tetap dipertimbangkan secara berkeadilan.
"Ini hanya masalah kemauan saja dari perusahaan global berteknologi tinggi tersebut untuk berinvestasi di Indonesia. Di negara lain yang tingkat ekonomi dan SDM-nya di bawah Indonesia saja mereka bisa berinvestasi, apalagi di Indonesia yang punya pertumbuhan ekonomi tinggi dengan pasar domestik yang besar. TKDN bukanlah isu atau penghambat mereka membangun pabriknya di Indonesia," tegas Febri.
Sementara itu berdasarkan perhitungan dampak ekonomi BPS diketahui bahwa multiplier ekonomi kebijakan TKDN sekitar 2,2.
5 Rekomendasi Menu Bakar2025-06-08 15:40
Diduga Apartemen Terkait Firli Bahuri Digeledah Polisi2025-06-08 15:08
Amnesty Internasional Sebut Debat Capres2025-06-08 15:00
Diduga Apartemen Terkait Firli Bahuri Digeledah Polisi2025-06-08 14:51
Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI2025-06-08 14:43
Tanggapan Polisi soal Bos Judi Terbesar, Omzet Per Harinya Bikin Geleng2025-06-08 14:13
萨凡纳艺术与设计学院美国排名详情2025-06-08 14:04
Respons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZeneca2025-06-08 13:41
OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Kesehatan, Wajibkan Co2025-06-08 13:28
RI Akan Lampaui Target RUKN Energi Terbarukan Jika PLN Konsisten Impelementasikan RUPTL2025-06-08 13:28
Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum2025-06-08 15:31
北卡大学 x 美行思远2025-06-08 15:28
Jelang Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Awasi Akun Bodong di Sosmed2025-06-08 15:22
FOTO: Parade Seni Ratusan Perahu Suku Bajau Hiasi Perairan Wakatobi2025-06-08 15:20
Prabowo Terbitkan Inpres Efisiensi 2025, Pangkas APBN Rp306,69 Triliun2025-06-08 15:00
Relawan Matahari Pagi Deklarasi Dukungan Prabowo2025-06-08 14:59
香港大学建筑学硕士申请条件是什么?2025-06-08 14:53
Waspada, Tanda Penyakit Diabetes Bisa Dilihat dari Warna Lidah2025-06-08 14:48
Soal Status Tersangka SYL, Sahroni Nasdem: Saya Kaget Pak Mahfud Tiba2025-06-08 14:19
Respons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZeneca2025-06-08 13:20