会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kenali Gejala Depresi Ringan, Dialami Banyak Calon Dokter Spesialis!

Kenali Gejala Depresi Ringan, Dialami Banyak Calon Dokter Spesialis

时间:2025-06-07 18:44:08 来源:quickq安卓的官网 作者:娱乐 阅读:172次
Jakarta,quickq io官网 CNN Indonesia--

Ribuan calon dokterspesialis di Indonesia dilaporkan mengalami gejala depresiringan. Apa saja gejalanya?

Baru-baru ini Kementerian Kesehatan merilis data calon dokter spesialis atau para dokter yang tengah mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang justru mengalami gejala depresi mulai dari depresi ringan hingga berat.

Kenali Gejala Depresi Ringan, Dialami Banyak Calon Dokter Spesialis

Kenali Gejala Depresi Ringan, Dialami Banyak Calon Dokter Spesialis

Total ada 2.716 atau setara 22,4 persen dari keseluruhan dokter yang tengah menempuh PPDS mengalami gejala depresi. Dari angka tersebut, sebanyak 1.977 PPDS atau sekitar 16,3 persen mengalami gejala depresi ringan.

Kenali Gejala Depresi Ringan, Dialami Banyak Calon Dokter Spesialis

ADVERTISEMENT

Kenali Gejala Depresi Ringan, Dialami Banyak Calon Dokter Spesialis

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik dan Bikin Badan Bugar Lagi
  • Liburan Sudah Usai, Tapi Jangan Paksakan Kerja Kalau Sakit
  • Apa Itu Post-Holiday Blues? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Gejala depresi ringan

Dari data terkait kesehatan jiwa tersebut, calon dokter spesialis ini kebanyakan mengalami depresi ringan. Depresi ringan mungkin bagi sebagian orang dianggap sepele, sebab gejalanya pun terkadang tidak terlihat.

Padahal, melansir Healthline, depresi ringan juga tidak bisa disepelekan. Meskipun gejalanya beberapa bisa terlihat jelas, namun depresi ini merupakan depresi yang paling sulit didiagnosis.

Beberapa orang mungkin mengabaikan gejalanya bahkan menghindari membicarakan berbagai gejala yang mereka alami. Beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa terjadi saat sedang suntuk di lingkungan tertentu.

Tapi, Anda tetap tak boleh mengabaikannya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa gejalanya, agar jika hal ini Anda alami bisa segera melakukan pemeriksaan ke profesional di bidangnya. Berikut gejalanya:

- Mudah tersinggung atau marah

- Merasa putus asa dan kerap merasa bersalah

- Mulai membenci diri sendir

- Kehilangan minat pada aktivitas atau hobi yang sebelumnya Anda sukai

- Kehilangan konsentrasi, terutama saat bekerja

- Kekurangan motivasi pada berbagai hal

- Tidak lagi tertarik untuk bersosialisasi

- Sering merasa ngantuk dan lelah di siang hari

- Insomnia

- Perubahan nafsu makan

- Perubahan berat badan

- Mulai melakukan hal-hal sembrono, seperti penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, atau perjudian

(tst/pua)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Berapa Batasan Gaji Orang Tua untuk Daftar KIP Kuliah 2025? Camaba Wajib Cek
  • Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
  • Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
  • Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
  • FOTO: Kearifan Lokal Sambut Ramadan di Penjuru Nusantara
  • Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
  • SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
  • Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
推荐内容
  • Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan
  • Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
  • SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
  • Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
  • Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?
  • Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut