时间:2025-05-25 09:39:06 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi Bahaya baju thrifting quickq加速器官网入口
Pakaian thrifting semakin menjamur dan dikenal luas masyarakat. Tapi bahaya bajuthrifting juga mengintai di balik harga bajunya yang murah dan terjangkau.
Pakaian thrifting atau baju bekas kini menjadi tren fashion yang digemari banyak orang. Selain harga yang terjangkau, tren ini dianggap lebih ramah lingkungan dan mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Namun, di balik manfaatnya, ada bahaya tersembunyi yang perlu diwaspadai, yakni penyakit menular dari baju thrifting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tren ini semakin menarik karena banyak pakaian bekas berasal dari merek terkenal dengan kualitas bahan yang masih baik. Tapi sayangnya, risiko kesehatan dari baju thrifting sering luput dari perhatian.
Berikut ini adalah beberapa penyakit menular yang dapat ditularkan melalui pakaian thrifting:
Baju bekas bisa mengandung bakteri seperti Staphylococcus aureus. Jika bersentuhan dengan kulit yang terluka atau sensitif, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius.
Kelembapan pada pakaian bekas dapat memicu pertumbuhan jamur, terutama pada bagian lipatan atau kerah. Infeksi jamur bisa menyerang kulit dan kuku.
Beberapa baju bekas membawa parasit seperti kutu atau tungau. Parasit ini bisa berpindah ke tubuh manusia dan menimbulkan rasa gatal, alergi, atau iritasi kulit.
Agar tetap bisa menikmati fashion thrifting tanpa risiko kesehatan, berikut beberapa langkah penting yang wajib dilakukan:
Gunakan air panas saat mencuci baju bekas. Ini efektif membunuh bakteri, kutu, dan tungau yang mungkin menempel.
Lihat Juga :![]() |
Tambahkan disinfektan khusus yang aman untuk kain agar proses sterilisasi makin optimal. Ini membantu membunuh mikroorganisme berbahaya.
Sinar matahari memiliki sifat antiseptik alami. Menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari selama beberapa jam bisa membunuh kuman yang tersisa.
Tahap akhir yang tak kalah penting yaitu setrika baju dengan suhu tinggi untuk membasmi sisa bakteri dan parasit, serta membuat pakaian lebih nyaman dikenakan.
[Gambas:Video CNN]
7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah2025-05-25 09:12
Rayakan HUT ke2025-05-25 09:01
Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM2025-05-25 08:52
Berkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 Persen2025-05-25 08:49
Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya2025-05-25 08:03
Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih2025-05-25 07:59
Christina Aguilera Manggung Pakai Gaun Rancangan Desainer Indonesia2025-05-25 07:51
ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya2025-05-25 07:41
Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat2025-05-25 07:26
OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi2025-05-25 06:56
Studi: Perempuan Menganggap Pria Baik Hati Lebih Cerdas dan Menarik2025-05-25 08:57
11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia2025-05-25 08:54
Bahlil Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah hingga Pelaku Industri Genjot Target Lifting Migas2025-05-25 08:48
Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Pengin Banget Dipanggil 'Bang Emil'2025-05-25 08:25
Kasus Pelecehan Seksual, Uber Dituntut US$1,9 Juta2025-05-25 08:23
Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB 2025-05-25 07:43
Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor2025-05-25 07:42
Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In2025-05-25 07:39
Negara Paling Tertutup di Dunia Ini Mulai Buka Pintu untuk Turis2025-05-25 07:39
Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye2025-05-25 07:17