Jangan Malas Gerak, Ini 7 Kebiasaan Buruk Pemicu Diabetes
Diabetesmerupakan gangguan penyakit kronis yang bisa dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. Simak kebiasaan buruk yang bisa jadi pemicu diabetes.
Penyakit diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memproses gula darah secara memadai. Hal tersebut bisa merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, berpotensi menyebabkan penyakit jantung, stroke, kebutaan, dan amputasi.
Kebiasaan buruk seperti pola makan yang tidak sehat, stres, dan kurang olahraga merupakan sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko diabetes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Malas gerak
![]() |
Melansir Healthshots, duduk dalam waktu yang lama serta kurang bergerak terbukti sama berisikonya dengan merokok untuk kesehatan jantung, paru-paru, dan gaya hidup yang terkait dengan sejumlah penyakit.
Banyak penelitian menghubungkan diabetes tipe 2 dengan lebih banyak orang yang tidak bergerak secara aktif sehari-hari.
2. Makan terlalu banyak gula
"Diabetes adalah ketika tubuh Anda tidak dapat menyediakan insulin yang cukup untuk memungkinkan glukosa (gula) masuk ke sel-sel lapar tubuh Anda," kata Thomas Horowitz, spesialis pengobatan keluarga di CHA Hollywood Presbyterian Medical Center di Los Angeles mengutip Eat This Not That.
Menurutnya, cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan melakukan diet yang tidak membebani suplai insulin Anda.
Horowitz lantas merekomendasikan untuk memilih makanan yang terurai perlahan atau memiliki gula yang terbatas-misalnya, protein, biji-bijian, dan sayuran.
3. Melewatkan sarapan
Banyak orang melewatkan sarapan karena alasan kesibukan dan ogah repot. Namun, melewatkan sarapan juga termasuk kebiasaan yang jadi pemicu diabetes.
"Tidak makan pagi tidak hanya cenderung menjadi bumerang, membuat Anda lapar di pagi hari, tapi juga bisa menjadi badai sempurna untuk diabetes tipe 2," kata Ellen Calogeras, pendidik diabetes di Cleveland Clinic Diabetes Center menukil Everyday Health.
Menurut Ellen, menunda sarapan sampai siang memicu reaksi berantai yang mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Minnesota, melewatkan sarapan juga memungkinkan Anda akan makan lebih banyak di waktu lainnya.
4. Konsumsi minuman manis
![]() |
Minuman manis seperti soda tidak disarankan untuk terlalu sering dikonsumsi. Pasalnya, soda mengandung gula yang sangat tinggi. Ganti minuman manis Anda dengan banyak konsumsi air putih.
5. Stres
"Stres sering mengakibatkan gula darah lebih tinggi," kata Todd Nebesio, ahli endokrinologi dari Riley Children's Health dan Indiana University Health.
Staf Dokter di Hunterdon Medical Center, Marc Sandberg menjelaskan, meningkatnya kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dapat meningkatkan gula darah dan berkontribusi pada hilangnya kontrol glukosa karena kemampuan tubuh untuk mengelola glukosa terkait erat dengan kadar hormon.
6. Jarang olahraga
![]() |
Penelitian telah membuktikan manfaat olahraga bagi kesehatan jantung dan pernapasan, namun juga menunjukkan hasil dalam memperpanjang timbulnya diabetes pada kelompok orang yang memiliki riwayat keluarga diabetes.
Tidak hanya membantu menunda timbulnya diabetes, tetapi juga membantu menjaga kadar gula pada pasien diabetes. Waktu olahraga yang disarankan adalah minimal 150 menit dalam seminggu, dan berolahraga minimal 5 hari dalam seminggu.
7. Kurang tidur
Saat Anda tidur kurang dari enam jam itu bisa mengganggu hormon yang mengontrol glukosa darah dan rasa lapar.
Melewatkan waktu tidur juga dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi, jadi penting untuk menjadikan tidur sebagai prioritas.
Jika Anda mendengkur, beri tahu dokter Anda karena ini mungkin mengindikasikan sleep apnea, yang juga memengaruhi gula darah dan kesehatan jantung serta dapat menyebabkan diabetes.
Itulah 7 kebiasaan pemicu diabetes yang sebaiknya Anda hindari. Semoga membantu.
-
Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara PidanaTiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari TasyrikLaba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan MenurunPemilik Pistol yang Tewaskan Bripda Ignatius Diungkap Densus 88Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!Atap Tribun Penonton Formula E Jakarta Ambruk, Begini Penampakannya日本艺术类留学好不好,这些优势你知道吗?日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!FOTO: Boneka Raksasa Kaws Mejeng di Bangkok Thailand Jadi Magnet Turis服装设计留学要准备什么?
下一篇:Sulitnya Dapat Restu Childfree di Indonesia, Dinilai Salahi Kodrat
- ·Cegah Kanker Serviks dengan Tepat di Mayapada Hospital
- ·Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!
- ·Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam
- ·Cair Bulan Depan! Cek Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Rp1,05 Triliun BSI (BRIS)
- ·Sama Pentingnya dengan Foreplay, Ini Ide Afterplay Usai Bercinta
- ·Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Terus Dorong Operasional Ramah Lingkungan
- ·Partai Gelora Buka
- ·PN Kabulkan Keberatan Grab Jadi Momentum Perbaikan Relevansi Hukum Bisnis Digital
- ·VIDEO: Bros Aga Khan Langka Terjual Hingga Rp1,3 Triliun
- ·电影导演专业世界十大排名大学推荐!
- ·BRI Umumkan 45 Journalism 2025, Wujud Dukungan untuk Tingkatkan Kualitas Pers
- ·视觉传达设计去哪里留学好?
- ·Jangan Terlalu Lama Simpan Nasi di Kulkas, Bisa Bahaya
- ·Temui Pak Tito, Apkasi Laporkan Persiapan Munas V 2021 di Jakarta
- ·BRI Umumkan 45 Journalism 2025, Wujud Dukungan untuk Tingkatkan Kualitas Pers
- ·Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'
- ·BBKK Soetta Bantah Petugasnya Pungli Jemaah Haji ONH Plus Rp 2,3 Miliar
- ·筑波大学世界排名情况怎么样?
- ·Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!
- ·Emiten Perjalanan Wisata BAYU akan Bagi Dividen Rp100 per Saham, Cair Tanggal Segini!
- ·Sulitnya Dapat Restu Childfree di Indonesia, Dinilai Salahi Kodrat
- ·南加州大学电影艺术学院好吗?
- ·南加州大学电影艺术学院好吗?
- ·国外艺术留学作品集该怎么准备?
- ·Negosiasi Rusia
- ·Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'
- ·Nah Lho! Kakak Ipar Sekdes Kohod Tiba
- ·Polemik Perubahan Batas Usia Capres
- ·Temui Pak Tito, Apkasi Laporkan Persiapan Munas V 2021 di Jakarta
- ·Atap Tribun Penonton Formula E Jakarta Ambruk, Begini Penampakannya
- ·Saldo Dana Dadakan Rp 1,8 Juta! Cek Pencairan PIP Kemendikbud Februari 2025
- ·Naik Lagi, Kasus Aktif Covid
- ·Satu Dekade NMAX jadi Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter
- ·HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada
- ·Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
- ·Kronologi Penembakan Bripda ID: Berawal dari Konsumsi Miras Hingga Tunjukkan Senpi