Didesak Usut Blok Medan yang Seret Bobby
JAKARTA,quickq加速器 安装包 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan soal prosedur yang wajib dipenuhi sebelum mengembangkan dugaan korupsi.
Hal ini disampkaikan Ketua KPK Nawawi Pomolango yang menganggapi soal desakan pengusutan blok medan yang muncul di sidang mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.
Dalam sidang tersebut, tersebutlah nama menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga merupakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
BACA JUGA:Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman
BACA JUGA:PKB Gandeng TNI/Polri Hingga Pecalang, Amankan Muktamar di Bali
Nawawi menyebut, bahwa pihaknya tidak bisa sembarang melakukan pemngembangan tanpa mengendar laporan dari jaksa penuntut.
"Kita punya Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai soal itu. Hal-hal yang dimunculkan dalam persidangan itu biasanya kita masih memberikan kesempatan pada jaksa-jaksa penuntut umum kita yang menangani perkara dimaksud, untuk membuat semacam laporan perkembangan sidang,"kata Nawawi kepada waratwan pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Nantinya, kata Nawawi, laporan perkembangan sidang ini kemudian bisa disampaikan kepada pimpinan dalam forum ekspose atau gelar perkara.
"Dari forum itulah kemudian kita memutuskan, apakah ini cukup punya alasan untuk kita mau dipanggil atau seperti apa, biasanya seperti itu,"pungkasnya.
下一篇:Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
相关文章:
- Gelar Lighting Experience Days 2025, PT IMS Techno Indonesia Perkuat Industri Tata Cahaya Nasional
- Alhamdullillah! Istana Pastikan Para Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg Mulai Hari Ini
- Indonesia Butuh Rp123 Triliun Untuk Bangun Giant Sea Wall Jakarta
- Yusril Bilang Prabowo Bakal Gelar Retreat Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Terpilih
- 9 Jembatan di Jawa Timur Rampung Direvitalisasi, Total Anggaran Rp591,9 Miliar
- Jalani Perawatan di RSUD Hasan Bushori, KPK Minta Eks Gubernur Malut AGK Kembali ke Rutan Jambula
- Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
- Catat, Ada 34 Menteri Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN, KPK Imbau Segera Melapor!
- Anggaran BP2MI Bakal Dipangkas Rp105 Miliar, Apa yang Dikhawatirkan Benny Rhamdani Terjadi
- Resmi Disahkan Kemenkumham, Yayasan Pelita Lima Pilar Siap Bantu Umat
相关推荐:
- Sebulan Sudah Anies Positif Corona, Kok Gak Sembuh
- Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan
- Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China
- Megawati Klaim PDIP Tak Terkalahkan Hingga Detik Ini: Hore, Hore!
- Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya
- Trump Sebut Lebih Baik Perang Daripada Senjata Nuklir Dikembangkan Iran
- Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
- Rela Ngutang Ratusan Miliar Demi Formula E, Anies Malah Batalkan Anggaran Penanganan Banjir, Astaga!
- Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah
- Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
- Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
- 18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
- Polri: Hasil Jual Narkoba Caleg PKS Sofyan Dipakai untuk Kampanye
- Emtek Makin Rajin Borong Saham SCMA, Kepemilikan Tembus 64,02%
- Dua Penggawa Timnas Indonesia Dapat Perhatian Pimpinannya di Kepolisian Jelang Semifinal
- Sandi Bakal Jadi Menteri Jokowi, BPN: Hoax!
- Angka Pengangguran Gen
- TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
- Kasus Corona di Jakarta Belum Susut, Waspada Yah...