Warta Ekonomi,quickq苹果版ios下载 Jakarta -

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) resmi mengumumkan pengunduran diri Komisaris Utama Perseroan, Setyanto Hantoro. Kabar ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama INET, Muhammad Arif, melalui keterbukaan informasi pada Selasa (20/5). 

“Pengunduran diri berdasarkan surat pengunduran diri Bapak Setyanto Hantoro tertanggal 11 April 2025 selaku Komisaris Utama PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk,” jelas Muhammad Arif.

Meski ditinggal sosok penting di jajaran dewan komisaris, perusahaan memastikan tidak ada dampak besar terhadap kinerja keuangan maupun operasional.

Baca Juga: INET Fokus Garap FTTH, Bidik Recurring Income Rp192 Miliar per Tahun

“Fakta material ini merupakan langkah pemenuhan ketentuan Keterbukaan Informasi Perseroan kepada Para Pemegang Saham terkait Pengunduran diri Bapak Setyanto Hantoro selaku Komisaris Utama Perseroan,” pungkas Arif.

Setyanto Hantoro sendiri mulai menjabat sebagai Komisaris Utama INET sejak Oktober 2022. Sebelumnya, pria kelahiran 1973 ini sudah memiliki jejak karier yang cukup gemilang di dunia telekomunikasi. Ia pernah menjadi Direktur Utama Telkomsel pada 2020–2021, setelah sebelumnya menjabat CEO PT Multimedia Nusantara (Metra Group) pada 2019.

Baca Juga: INET Jalin Kerja Sama Strategis Senilai Rp242 Miliar untuk Perkuat Jaringan Batam–Singapura

Tak hanya itu, rekam jejaknya mencakup posisi strategis lain seperti Komisaris Mitratel (2019–2022), Presiden Komisaris PT Jalin Pembayaran Nusantara (2017–2019), serta Chairman dan Acting CEO MDI Ventures (2016–2020). Ia juga pernah menjabat Executive Vice President Strategic Investment di Telkom Group (2016–2019), dan Komisaris PT Telkom Indonesia International atau Telin (2014–2019).