Miss Universe Pakistan Pakai Kaftan di Sesi Baju Renang
时间:2025-06-09 21:49:18 出处:休闲阅读(143)
Gelaran Final Miss Universe2023 digelar hari ini, Minggu (19/11) di El Salvador. Miss Universe Pakistan Erica Robin jadi salah satu kontestan yang mencuri perhatian dalam sesi swimsuit atau baju renang karena memilih pakaian tertutup.
Dalam babak preliminary Miss Universe 2023, Erica tampil dengan kaftan warna pink pastel.
Gaun kaftan tersebut memiliki detail serut di bagian samping dan garis leher tinggi dengan list pink metalik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Mashable, Erica Robin memilih keluar dari pakem busana renang Miss Universe agar sejalan dengan komitmennya untuk menunjukkan penghormatan kepada budaya Pakistan. Selain itu dia juga ingin menantang stereotip.
Wanita 24 tahun ini menekankan bahwa memakai kaftan adalah keputusan pribadi yang mencerminkan rasa hormatnya yang besar terhadap Pakistan.
Sebelum kompetisi, dia mengungkapkan misinya untuk menyebarkan hal-hal positif dan menampilkan keindahan Pakistan di luar gambaran negatif yang sering terlihat di media.
Sementara untuk segmen kostum nasional, Erica memilih ansambel rancangan Khaadi, yang diberi nama "Pehchaan", yang diterjemahkan menjadi 'Identitas' dalam bahasa Inggris.
[Gambas:Instagram]
Judulnya merinci pentingnya kostum tersebut, menyoroti misi Erica untuk merayakan keragaman budaya, sejarah, dan gaya hidup Pakistan melalui pakaiannya.
Pesan bintang tersebut pada kostum nasionalnya adalah "persatuan dalam keberagaman dengan merayakan identitasnya sendiri".
Nama Erica Robin sendiri menjadi perbicangan saat terpilih sebagai Miss Universe Pakistan 2023. Kemenangan Robin malah disambut reaksi negatif negaranya. Perdana Menteri Anwaar-ul-Haq Kakar meminta badan intelijen menyelidiki kompetisi Miss Universe Pakistan. Kompetisi dianggap berlangsung tanpa izin negara.
Mengutip dari Independent, Kakar menyebut, kontes itu sebagai 'tindakan memalukan, penghinaan dan eksploitasi terhadap perempuan Pakistan'.
Cendekiawan Islam Taqi Usmani pun menuntut pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap penyelenggara kontes. Dia ingin pemerintah menghilangkan anggapan bahwa Robin 'mewakili Pakistan'.
(pua/pua)上一篇: Tak Tahu Mobil Anaknya Hasil Sharing Pegawai di Kementan, SYL: Saya Terlalu Sibuk
下一篇: IHSG Tertekan Eskalasi Global, Pasar Tunggu ‘Drama’ Dagang AS
猜你喜欢
- FOTO: Resep Roti Kuno Turki Berusia 5 Ribu Tahun Kebanjiran Pembeli
- BESOK! Syarat dan Ketentuan UTBK
- Harapan Eks Pramugari Pengidap Kanker: Bertugas di Udara Sekali Lagi
- Bayar Utang Puasa, Bisa Dengan Dua Cara Ini
- 7 Kebiasaan yang Bantu Cegah Depresi, Jangan Lupa Kongko sama Teman
- Era Prabowo Butuh Dana Infrastruktur Tiga Kali Lipat dari Jokowi, Investasi Swasta Dibuka Lebar
- VIDEO: Miss Universe 2024 Penuh Sejarah, Denmark Jadi Pemenang
- Bertemu dengan PM Fiji, Prabowo Komitmen Bangun Pelatihan Pertanian hingga Tambah Beasiswa
- Timnas AMIN: Quick Count Bukan Hasil Valid Penentu Kemenangan Pemilu