Menemukan signature scentalias wangikhas mungkin sulit. Namun, dengan teknik layeringparfum, Anda bisa memiliki wangi yang tidak dimiliki orang lain. Simak cara layering parfum berikut ini.

Wewangian yang Anda anggap 'signature scent' bisa jadi dimiliki juga oleh orang lain. Selain parfum 'niche', parfum yang beredar di pasaran bisa dimiliki siapa pun.

Anda mungkin pernah dengar bahwa aroma MFK Baccarat Rouge 540 atau Dior Sauvage sangat sering ditemukan dan terbilang pasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknik ini memberikan setidaknya dua keuntungan. Pertama, personalisasi. Anda bisa mencampurkan parfum yang cocok dengan suasana hati atau cerminan kepribadian.

Kedua, ketahanan. Menukil dari Byrdie, melapisi berbagai formula aroma seperti losion dan body butter dengan minyak dan parfum mampu meningkatkan ketahanan parfum.

Cara layering parfum

Meramu wewangian sendiri bisa dimulai dengan memadukan aroma dari keluarga wewangian yang sama. Wewangian bunga, misal, bisa dipadukan dengan jenis wewangian bunga lain.

Berikut langkah-langkah layering parfum dan miliki wangi khas Anda.

1. Mulai dari wewangian yang disukai

Anda bisa mulai dari dua wewangian yang disukai dan dirasa bisa saling melengkapi. Wangi bernuansa bunga bisa melengkapi wangi bernuansa buah atau kayu-kayuan.

2. Semprot aroma yang kuat terlebih dahulu

Ilustrasi. Ada cara layering parfum yang bisa dilakukan agar tubuh memiliki aroma yang khas. (Chris_KIM/Pixabay)

Anda perlu menyemprotkan aroma yang lebih kuat terlebih dahulu pada tubuh. Tiap orang memiliki kimia tubuh berbeda sehingga penting disemprotkan ke tubuh.

Ini lah mengapa parfum yang sama bisa beraroma berbeda pada tiap orang.

3. Semprot aroma yang lebih ringan

Kemudian, semprotkan aroma yang lebih ringan pada area tubuh berbeda.

Penyemprotan di area berbeda dilakukan untuk memastikan satu aroma tidak mengalahkan aroma berikutnya.

4. Biarkan 'matang'

Berikan waktu untuk kedua lapisan berpadu. Uji pada kulit dan bawa berjalan-jalan selama 30 menit lalu rasakan bagaimana aroma menyatu.

"Karakter yang sebenarnya akan terungkap seiring waktu, dan Anda mungkin terkejut melihat bagaimana aroma yang berbeda dalam komposisi parfum berubah sepanjang hari," ujar ahli parfum Jean Madar.

• ·Pengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus
• ·APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat
• ·Turis dan Warga Lokal Barcelona Saling Ejek via Grafiti hingga Medsos
• ·IHSG Ambruk 0,65% ke 7.094 pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Melorot
• ·Hari Ini Ketua Harian PBSI Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
• ·'No Sugar Diet', Benarkah Tak Boleh Ada Gula Sama Sekali?
• ·Terulang Lagi, Bandit Curi Spion Mobil Fortuner Saat Kondisi Macet Di Grogol
• ·FOTO: Kenalkan, Rocky Balboa Si Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya
• ·Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma
• ·Siapa Sosok 'Kakak Asuh' yang Begitu Kuat Pengaruhnya Dalam Kasus Ferdy Sambo?
• ·Apa Saja Pantangan di Hari Rabu Wekasan?
• ·Erick Thohir Buka
• ·11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
• ·Gegara Hal Sepele, Pemuda Ribut di Kuliner JST Kemayoran sampai Pemilik Warung Histeris
• ·Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan Sampaikan Kabar Gembira
• ·APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat