Harga minyak naik dalam perdagangan di Jumat (23/5). Investor tengah mengantisipasi libur panjang hingga  hasil negosiasi nuklir dari Iran dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (26/5), Minyak mentah Brent ditutup naik 0,54% menjadi US$64,78 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik 0,54% menjadi US$61,53 per barel.

Baca Juga: Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital

“Saya rasa ini ada unsur short-coveringmenjelang akhir pekan,” ujar Analis Price Futures Group, Phil Flynn.

Memorial Day menandai dimulainya musim berkendara musim panas di AS. Ia merupakan periode dengan permintaan bahan bakar tertinggi.

Selain itu, pasar juga menyoroti jalan negosiasi dari Iran-AS. Jalan perundingan tersebut akan menentukan pergerakan harga minyak.

“Jika ini adalah pembicaraan terakhir dan tidak ada kesepakatan, maka bisa menjadi lampu hijau bagi penyerangan dari Israel ke Iran," ujar Phil.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah RI April 2025 Turun Jadi USD65,29 per Barel

Adapun Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dijadwalkan menggelar pertemuan minggu depan. Diperkirakan akan ada peningkatan produksi sebesar 411.000 barel per hari (bph) mulai bulan Juli.

• ·FOTO: Penampakan Pohon Natal Termahal di Eropa, Nilainya Capai Rp38 M
• ·Satpol PP Diajak Terlibat Penanganan TBC, Ini Kata Menkes BGS
• ·Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS
• ·UU BUMN Baru Larang Penegak Hukum Tangkap Direksi, Kejagung Merespons
• ·Sering Dianggap Sama, Kenali Beda Diabetes dan Prediabetes
• ·Bukan Tanpa Sebab, PDIP DKI Beberkan Kegagalan Anies Baswedan, Gara
• ·1月精彩活动合集，将你的假期安排得明明白白！
• ·交互设计出国留学，你选综合类还是艺术类院校？
• ·10 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Patut Dicoba saat Mulai Menua
• ·Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Daljab Resmi Dibuka, Simak Kriteria dan Jadwal Lengkapnya
• ·FOTO: Pantai Mbong Lokasi Favorit Pemudik istirahat di Jalur Pantura
• ·30 Ide Kata
• ·Charles Mesang Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin
• ·交通工具留学去那好？这三所院校你需要了解
• ·Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS
• ·Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS