Rumahyang nyaman adalah rumah yang tidak berantakan. Tapi, sering kali Anda merasa rumah tetap berantakan padahal telah dibersihkan berulang kali.

Tak berselang lama setelah dirapikan, rumah terasa kembali berantakan. Barang bertumpuk-tumpuk hingga Anda bingung apa sumber kekacauan tersebut.

Kekacauan atau rumah yang tampak berantakan padahal sudah dirapikan berulang kali tentu ada penyebabnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Real Simple, sulit untuk merapikan rumah jika terlalu banyak barang. Coba pilih mana barang yang benar-benar Anda butuhkan dan yang sudah tak terpakai.

2. Tidak merapikan tempat tidur

Kamar akan terlihat berantakan jika tempat tidur tidak Anda rapikan. Serapi apa pun sebuah kamar, akan tetap terlihat berantakan jika tempat tidur tidak dirapikan.

Ada juga keyakinan yang menyebut bahwa tempat tidur menentukan suasana seluruh rumah.

3. Mainan yang berantakan

Bagi yang sudah memiliki anak, bukan hal yang mengejutkan jika mainan berserakan di semua sudut rumah. Hal ini tentu membuat rumah terlihat berantakan.

Solusi terbaik adalah memiliki keranjang tempat menyimpan semua mainan ini. Keranjang ini diperlukan agar setelah digunakan, mainan bisa langsung dirapikan, tapi mudah untuk diambil kembali saat akan dipakai.

4. Terlalu banyak dekorasi

Ilustrasi. Ada beberapa alasan rumah selalu terasa berantakan meski sudah dirapikan. (iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz)

Semua orang ingin memiliki rumah dengan dekorasi yang indah. Tapi, bukan berarti Anda bisa memiliki semua dekorasi di satu rumah.

Mengutip berbagai sumber, terlalu banyak dekorasi justru terlihat sangat berantakan dan tidak bagus.

Ingat-lah pepatah 'less is more'. Buat dekorasi minimalis jika ingin membuat rumah terasa lebih rapi.

5. Banyak tempelan di dinding

Terlalu banyak lukisan atau foto di satu dinding akan terlihat sangat berantakan.

Coba gunakan sedikit tempelan dinding tapi yang berukuran besar. Cara ini akan mengurangi ketegangan pada mata.