Bisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?
Viral warga sebuah kampung di Sukabumi, Jawa Barat mendapat penghasilan dari joget sadbor via TikTok. Joget sadbor disebut bisa buat mereka lunasi utang.
Belakangan, viral warga di sebuah kampung di Sukabumi sebagian berjoget di depan gawai. Tak hanya satu atau dua orang, mereka berjoget ramai-ramai yang dikenal dengan sebutan joget sadbor.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu corona, [saya] coba ngonten di TikTok. Dapet Rp60 ribu, Rp50 ribu tapi coba terus. Akhirnya sampai sekarang," kata Gunawan dalam wawancara dengan InsertLive.
[Gambas:Video CNN]
Gunawan tidak sendirian selama live streaming joget sadbor. Ia mengajak sejumlah warga yang kerap ia sebut sebagai karyawan. Hasil saweran ia ambil 20 persen dan sisanya dibagikan pada beberapa orang yang turut berjoget.
Banyak yang penasaran dengan apa itu joget sadbor sebab nilai saweran tak main-main. Ia enggan menyebut nominal total saweran. Namun Gunawan mengaku hasil berjoget bisa digunakan untuk merenovasi rumah.
Rumah yang dulu rusak dan nyaris roboh kini disulap jadi rumah megah dengan dua lantai. Selain itu, ia juga bisa melunasi utang untuk berobat sang ibu yang sakit stroke.
"Sama bayar utang. Utang saya lumayan lah...Dulu kan buat biaya berobat ibu. Ibu kan stroke, ya per harinya butuh, bulanannya tapi alhamdulillah sudah lunas," imbuhnya.
(els/els/chri)-
Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 TriliunMenhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga SurabayaRidwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University KazakhstanIni Makna dan Filosofi Logo PON XXI AcehQuickQ在中国的最新消息Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu MatiRSPAD: Lukas Enembe SehatPria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, GaraUni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata UkrainaKemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- ·Sakti: Pemerintah Lakukan 'Pemaksaan' Terkait RUU Pemilu
- ·Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- ·Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- ·Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- ·quickq稳定吗
- ·Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- ·Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah
- ·Agar Tak Jadi Sarang Kuman, Berapa Kali Harus Cuci Botol Minum?
- ·Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
- ·Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience
- ·RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- ·Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- ·Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
- ·Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- ·Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- ·INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- ·Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Imlek 2025, Cek di sini
- ·Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- ·BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- ·KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- ·quickq加速器官方版
- ·IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan
- ·Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- ·Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
- ·Adik Gamawan Pernah Beli Ruko ke Pemenang Tender e
- ·Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- ·Kapolri: Pengungkapan Pelaku Penyiraman Novel Tergantung Tuhan
- ·Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- ·WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- ·Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- ·QuickQ安卓版有吗
- ·Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- ·Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- ·Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- ·Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- ·Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience