7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dikritik, Ini Kata Mendikdasmen
JAKARTA,quickq网页版登录 DISWAY.ID--Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menanggapi kritikan terhadap program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Program Kemendikdasmen yang baru saja diluncurkan pada 27 Desember 2024 lalu ini dikritik karena menggunakan bahasa yang dianggap sulit dipahami anak-anak.
BACA JUGA:Kemenag Wacanakan Libur Bulan Ramadan, Ini Tanggapan Mendikdasmen
BACA JUGA:Bocoran Mendikdasmen! Ujian Nasional Bisa Digelar Kembali, Beda Sistem dengan Sebelumnya
Padahal menurutnya, bahasa yang digunakan bersifat general untuk segala usia.
"Kami sampaikan pada yang mengkritik itu, bahwa kami hanya menggunakan istilah-istilah generik, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga.
“Kemudian makan sehat dan bergizi, semangat belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat," ungkap Mu'ti pada Taklimat Media di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 31 Desember 2024.
Dengan istilah-istilah yang digunakan pada ketujuh kebiasaan tersebut, ia menganggap bahwa semua anak akan paham maksudnya.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
BACA JUGA:Viral Pungli Kotak Makan Bergizi Gratis, Wamendikdasmen Ingatkan ini
"Dengan bahasa itu sebenarnya semua usia paham. Cuman yang menyoal itu kan bertanya, 'masa anak kecil tahu berdoa?'" lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa program ini juga ditujukan tidak hanya anak SD atau TK, melainkan juga siswa jenjang menengah hingga SMA.
"Jangan lupa bahwa tujuh kebiasaan itu tidak hanya untuk anak SD, tidak hanya untuk anak TK. tapi juga untuk anak sampai tingkat SMA," tandasnya.
Ia menyebut bahwa siswa SMA masih tergolong sebagai anak karena berusia di bawah 18 tahun.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Daya Tampung Universitas Padjajaran SNBP 2025 untuk Semua Jurusan, Camaba Wajib Cek!
- Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China
- Ketua KPU Sebut PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono: Dia Bukan Tuhan
- 7 Barang yang Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas
- Perbedaan Tapera dengan MLT BPJS Ketenagakerjaan Dibeberkan Kemnaker
- Presiden Macron Merasa Terhormat Lihat Lukisan Soekarno di Istana Merdeka
- Ini Cara Mudah Naik Kapal ke Banda Neira
- Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya
- Wamenkumham Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Gratifikasi
- Ayah Ibu Jangan Cuma Salahkan Gadget, Hadirlah untuk Anakmu!
- Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air
- Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo
- Malam Tahun Baru 2024, KRL, MRT, TransJ Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi
- KPPU Peringatkan Kemendag Soal Potensi Gangguan Persaingan Usaha dari Rencana BMAD Benang China
- Bankir 'Tukang Insinyur' ini Raih Doktor Kehormatan dari University of Cambodia
- AS Tak Gentar, Trump Ngotot Akan Pertahankan Tarif Impor Universal 10%
- INFOGRAFIS: Survival Kit saat Terjadi Bencana Alam
- Kenapa Anak Sering Cemburu saat Melihat Orang Tua Bermesraan?