- Warta Ekonomi,quickq加速器安卓版下载 Jakarta -
CEO Nissan Ivan Espinosa baru-baru ini menyatakan bahwa perusahaan terbuka untuk kolaborasi baru, tetapi prioritas utamanya adalah menstabilkan keuangan internal.
Program prioritas Espinosa diantaranya efesiensi dan pemotongan biaya opersional, seperti PHK 20.000 karyawannya, menutup tujuh pabrik, dan mengurangi pengeluaran research and development (R and D) secara drastis.
Espinosa bercerita bagaimana Nissan bisa dalam situasi seperti ini. Menurutnya, hal itu dimulai pada tahun 2015 ketika Carlos Ghosn masih menjabat.
"Tujuannya awalnya untuk meningkatkan penjualan kendaraan tahunan menjadi delapan juta unit dengan berinvestasi besar-besaran pada produksi dan tenaga kerja. Namun, penjualan untuk tahun fiskal 2024 (1 April 2024-31 Maret 2025) hanya mencapai 3,3 juta kendaraan," kata Espinosa.
Berbicara tentang Ghosn, ia mengaku Nissan berada dalam "situasi putus asa" dan bahwa Honda telah merencanakan "pengambilalihan terselubung."
Meskipun keduanya tidak lagi membahas merger, kerja sama dalam kendaraan pintar dan kendaraan elektrifikasi masih dalam tahap pengerjaan.
顶: 11662踩: 9477
Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
人参与 | 时间:2025-05-20 05:06:18
相关文章
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- Nissan Lakukan Efesiensi Besar
- NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- Cerita Hidup Menyepi di Svalbard, Tempat Terpencil di Ujung Dunia
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
评论专区