SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto angkat bicara soal dugaan kejadian truk tinja diduga membuang limbah ke saluran air di Cawang,quickq国内怎么充值 Jakarta Timur. Ia mengaku sedang memburu pelaku peristiwa tersebut.
Asep mengaku sudah menerima laporan mengenai adanya dugaan truk tinja buang limbah sembarangan. Ia meminta jajarannya untuk menindaklanjuti dengan mencari tahu siapa pemilik truk itu.
"Sedang kami cek keberadaan truk tersebut," ujar Asep saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).
Kendati demikian, ia memastikan pelaku dari pembuangan tinja ke selokan itu bukanlah dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya.
Baca Juga:Truk Tinja Kepergok Buang Limbah ke Saluran Air di Kawasan Cawang
"Itu truk swasta. Bukan truk PAL Jaya," ucapnya.
Asep menyebut penelusuran dilakukan dengan mencari tahu plat nomor kendaraan tersebut. Jika memang benar dugaan pembuangan limbah itu, maka ia akan mencabut izin usaha dari pelaku.
"Besok kita cek nomor polisinya untuk mengetahui alamat dan pemilik usahanya, kemudian kita lakukan penindakan," pungkasnya.
Viral
Sebelumnya, beredar di media sosial video truk pengangkut tinja diduga membuang limbahnya sembarangan di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Hal ini diketahui setelah salah seorang warga memergoki tindakan oknum ini.
Baca Juga:Keren! Mahasiswa UI Gagas Panel Surya Gulung dari Limbah Plastik, Sudah Juara di Asia Tenggara
Video ini diunggah oleh akun instagram @merekamjakarta. Dalam video tersebut, truk pengangkut limbah berwarna kuning dengan plat nomor B 9631 UFA diduga sudah selesai membuang limbah ke lubang saluran air di kawasan Hutan Kota Cawang, dekat Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut
人参与 | 时间:2025-05-20 07:50:40
相关文章
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- 10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
- Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan
- Polisi Tegaskan Penerima Aliran Dana Indra Kenz
- Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro
- 'Mengungsi Sementara di Tetangga' Getir Warga Manggarai Atap Rumahnya Roboh Imbas Hujan Deras
- Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
评论专区