- Warta Ekonomi,quickq app 下载 Jakarta -
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul, seolah tidak ada habis-habisnya 'menyerang' bakal capres dari Partai Nasdem, Anies Baswedan.
Eks politikus Demokrat itu di akun Twitter pribadinya @ruhutsiompul memposting video berisi sejumlah kebijakan yang dilakukan Anies saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Dalam video itu Ruhut menyoal kebijakan Anies seperti mengatasi kali item yang bau dengan ditutup waring, cat separator jalan menjadi warna warni, pakai toa untuk atasi banjir, cat genting rumah, membuat tugu sepatu, atasi Covid-19 dengan cara membuat tugu peti mati.
Baca Juga: Tiba-Tiba Kantor Khofifah Digerebek KPK, Ada Hubungannya Sama Anies? Katanya: Kami Siap....
Kemudian Anies juga sempat membuat tugu sepeda, tugu batu, hingga instalasi Bambu Getih Getah di Bundaran HI.
Selanjutnya Anies pernah aksi keruk lumpur pakai tangan, naturalisasi sungai, ganti nama jalan, hingga membuat jalan berlubang dengan program sumur resapan.
"Yang begini enggak benar, ya pantas hanya jadi bakal calon saja," ujar Ruhut seperti dikutip Suara.com, Kamis (22/12/2022).
Ruhut juga menyinggung pihak yang kini mendukung Anies untuk Pilpres 2024.
Selain itu Ruhut juga menyinggung pendukung Anies yang kecewa dengan pernyataan Bawaslu RI terkait Anies disebut tidak etis dan terkesan mencuri start kampanye karena sudah melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Indonesia.
"Hanya yang gagal berpikir saja yang mendukungya, eh masih ngebacot marah-marah lagi sama Bawaslu. Ingat di dalam kehidupan ini tolong mengedapankan etika. Merdeka," tulis Ruhut.
顶: 74踩: 96
Panas! Ruhut Semprot Pendukung Anies: Udah Gagal Pikir, Masih Ngebacot Marah
人参与 | 时间:2025-05-19 08:29:23
相关文章
- Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
- Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
- Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
- Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United
- Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya
- Indonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya
- RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
- Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap
- Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta
评论专区