您的当前位置:首页 > 时尚 > Eka Hospital Gelar 'Health Talk' soal Diabetes dan Pneumonia 正文
时间:2025-06-08 18:41:11 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Eka Hospital Group menggandeng PT Pfizer Indonesia menggelar kegiatan Healt quickq电脑版官网
Eka Hospital Group menggandeng PT Pfizer Indonesia menggelar kegiatan Health Talk bertema 'Usir Khawatir Risiko Pneumonia pada Penyandang Diabetes', yang sekaligus menjadi momen peringatan Hari Diabetes dan Hari Pneumonia.
dr Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, Dip.SN, DCD, FRSPH selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Travel Health Expert Eka Hospital BSD menjelaskan, sakit diabetes memiliki risiko kesehatan tinggi, dengan data menyatakan jumlah pengidap diabetes di Indonesia pada 2021 mencapai 19,47 juta orang.
Adapun Diabetes mellitus (DM) yang ditandai kadar gula darah tinggi, lebih besar dari 200 mg/dL, dipaparkan dr Rudy tidak hanya mempengaruhi sistem metabolik tubuh. Lebih dari itu, juga dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit lain.
dr Rudy memaparkan, semua orang memiliki risiko penyakit pneumonia, yang meningkat pada bayi di bawah 2 tahun dan orang dewasa di atas 50 tahun.
"Karena itu vaksin pneumonia sangat dianjurkan karena bertujuan untuk memberikan stimulus pada tubuh guna memproduksi antibodi yang dapat melawan bakteri dan virus," ujarnya.
![]() |
Saat ini, vaksin pneumonia sudah menjadi standar yang dikeluarkan oleh International Diabetes Federation sebagai salah satu jenis vaksin yang direkomendasikan untuk penyandang diabetes di seluruh dunia.
Selain vaksin pneumonia, vaksin influenza juga direkomendasikan untuk penyandang diabetes, karena tak jarang juga pneumonia terjadi akibat infeksi penyakit influenza.
Menurut dr Rudy, vaksin ini biasanya direkomendasikan untuk mereka yang berencana melakukan perjalanan.
"Baik diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, seseorang dengan diabetes akan selalu dalam risiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia akibat sistem kekebalan tubuh yang menurun, maka dari itu mereka harus lebih ekstra waspada dalam menjaga kesehatannya," katanya.
dr Rudy menegaskan, pneumonia bisa terjadi pada siapa saja. Penyakit itu tidak memandang usia, terutama bagi mereka dengan faktor risiko gaya hidup seperti merokok, mengonsumsi alkohol, serta kerap terpapar asap, gas, dan bahan kimia berbahaya.
Faktor lainnya, termasuk faktor komorbid dan penyakit bawaan seperti penyakit kronis paru-paru, jantung, ginjal, diabetes, serta asma.
"Oleh sebab itu, orang-orang yang memiliki risiko penyakit pneumonia yang tinggi direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin pneumonia," kata dr Rudy.
Vaksin pneumonia konjugat yang disuntikkan satu kali seumur hidup itu bisa diberikan pada orang dewasa di atas 18 tahun. Vaksin pneumonia biasanya tersedia di fasilitas layanan kesehatan seperti klinik dan rumah sakit.
Secara terpisah, Policy & Public Affairs Director Pfizer Indonesia dan Filipina, Bambang Chriswanto, menyampaikan bahwa Pfizer sepenuhnya mendukung Health Talk yang diselenggarakan oleh Eka Hospital Group.
Dirinya berharap, kegiatan ini dapat membantu edukasi masyarakat terkait potensi risiko pneumonia.
"Sebagai perusahaan yang berfokus pada pasien, kami senantiasa berkomitmen untuk turut menjalin kemitraan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai isu kesehatan, termasuk pneumonia, berkolaborasi dengan pemerintah, asosiasi kesehatan, figur publik, fasilitas kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya," kata Bambang.
Sebagai wujud komitmen, Pfizer menyediakan rumah konten digital Paru-paruku Kesayanganku berisi berbagai informasi edukatif mengenai penyakit pernapasan, termasuk pneumonia, yang dapat diakses di www.pfi.sr/paruparukukesayanganku.
(adv/adv)Chery Luncurkan Mobil Seharga Rp180 Juta2025-06-08 17:43
Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru2025-06-08 17:12
Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast2025-06-08 16:58
Pamit Nonton Lenong, Pria di Tangsel Ditemukan Tewas Gantung Diri2025-06-08 16:54
Soal Alumni LPDP Tak Wajib Pulang, Pakar Ingatkan Defisit SDM Unggul2025-06-08 16:54
Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani2025-06-08 16:50
Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan2025-06-08 16:35
Update COVID2025-06-08 16:22
Ini Negara Paling Aman di Dunia untuk Traveling di 20242025-06-08 16:09
Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?2025-06-08 15:56
Jelang Hari Pemungutan Suara, Herwyn Ingatkan Jajaran Pengawas Tetap Jaga Integritas2025-06-08 18:31
Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!2025-06-08 18:21
Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara2025-06-08 18:16
Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?2025-06-08 18:13
Datang ke Kertanegara, Viva Yoga Ditunjuk Sebagai Calon Wakil Menteri Transmigrasi2025-06-08 17:56
Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta2025-06-08 17:44
Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta2025-06-08 17:39
FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi2025-06-08 17:28
Pengamat Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Bocor di Mana2025-06-08 17:12
Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS2025-06-08 16:01