时间:2025-06-09 00:58:55 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Jerman melaporkan kesukseskan serangan drone dari Ukraina. Pihaknya menyebu quickq官网下载 苹果版
Jerman melaporkan kesukseskan serangan drone dari Ukraina. Pihaknya menyebut serangan yang dilakukan pekan lalu itu berhasil merusak sebagian besar dari armada pembom strategis, termasuk TU-95, TU-22, A-50 dari Rusia.
Tokoh Militer Jerman, Mayor Jenderal Christian Freudingmenyebut bahwa lebih dari selusin pesawat mengalami kerusakan, termasuk pesawat-pesawat strategis yang kemungkinan besar dalam kondisi non-operasional dan kini tidak dapat lagi digunakan sebagai sumber suku cadang.
Baca Juga: Prabowo Saksikan Langsung Kemenangan Krusial Timnas Indonesia atas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Ini kerugian besar, karena hanya ada sedikit pesawat jenis ini yang dimiliki Rusia," tegasnya, dilansir dari Reuters, Minggu (8/6).
Lebih lanjut, ia memperkirakan bahwa sekitar 10% armada pembom jarak jauh rusak akibat serangan tersebut. Freuding meski demikian tidak melihat adanya penurunan segera dalam frekuensi serangan Rusia terhadap Ukraina.
"Rusia masih memiliki 90% armada strategisnya. Mereka masih mampu meluncurkan rudal balistik, rudal jelajah, dan bom konvensional," katanya.
Serangan itu diketahui menggunakan drone yang dilatih dengan kecerdasan buatan (AI), sebuah pendekatan baru yang menunjukkan peningkatan kemampuan teknologi Ukraina dalam perang.
Freuding menyimpulkan bahwa serangan ini memaksa adanya manuver untuk meningkatkan keamanan fasilitas-fasilitas militer di Rusia.
Baca Juga: Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
"Pesawat yang tersisa harus terbang lebih sering, mempercepat keausan, dan yang paling penting, ada dampak psikologis besar. Rusia selama ini merasa aman karena luasnya wilayah mereka — ini sekarang tidak lagi berlaku," tegasnya.
Meski Sudah Usung Anies, PKB Akui Dapat Tawaran Koalisi KIM untuk Pilkada Jakarta2025-06-09 00:57
Ngadat Lagi! Pengguna Comline Bisa Batalkan Transaksi Tiket2025-06-09 00:34
Penghapusan Kuota Impor, Wamentan: Bukan Berarti Mematikan Industri Dalam Negeri2025-06-09 00:16
Cara ke Ancol, Naik KRL, MRT, dan TransJakarta2025-06-09 00:09
5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar2025-06-08 23:52
Program MBG Rawan Dikorupsi, Prabowo Minta Jajaran BGN hingga SPPI Jangan Lengah2025-06-08 23:34
DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tindak Pengembang Perusak Lingkungan2025-06-08 23:24
6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Kenali Ciri2025-06-08 22:48
Wujudkan Asta Cita, PLN IP UBP Labuhan Angin Dukung Sekolah di Tapian Nauli2025-06-08 22:46
Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan2025-06-08 22:23
5 Minuman Pengencer Dahak, Ampuh Bikin Tenggorokan 'Plong'2025-06-09 00:41
Gubernur Pramono Anung Bilang Penerapan Jalan Berbayar (ERP) Mulai Berlaku...2025-06-09 00:16
Cara ke Ancol, Naik KRL, MRT, dan TransJakarta2025-06-08 23:59
Gubernur Pramono Anung Bilang Penerapan Jalan Berbayar (ERP) Mulai Berlaku...2025-06-08 23:46
Investasi Jangka Panjang, World Liberty Financial Bakal Pegang Trump Meme Coin2025-06-08 23:37
Amankan Aset, KAI Daop 1 Pagari Area Eplasemen Stasiun Tanjung Priok2025-06-08 23:35
Lanjutkan Negosiasi, Menko Airlangga Ungkap Penawaran Indonesia ke AS2025-06-08 22:58
FOTO: Sewa 'Detektif Pernikahan' Jadi Tren di India2025-06-08 22:55
Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Ada Kapuspen dan Kadispenad2025-06-08 22:27
Bali Dibayangi Bencana Alam Jelang Libur Nataru2025-06-08 22:21