时间:2025-05-25 11:18:45 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menegaskan kesiapan negaranya untuk mempe quickq苹果版ios
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menegaskan kesiapan negaranya untuk memperkuat penetrasi investasi di Indonesia, sembari menyinggung bahwa pelaku usaha internasional lebih memilih negara dengan iklim bisnis yang ramah.
"Perusahaan adalah pelaku utama kerja sama perdagangan internasional dan paling peka terhadap lingkungan bisnis. Mereka tahu mana negara yang memberikan kemudahan dan lingkungan baik," kata Li Qiang dalam acara Indonesia–China Business Reception yang juga dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, serta para pengusaha dan pejabat kedua negara, di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Baca Juga: Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
Ia menyebut China telah menjadi salah satu dari tiga besar sumber investasi asing terbesar Indonesia selama sembilan tahun berturut-turut. Sejumlah proyek besar, seperti kereta cepat Jakarta–Bandung yang telah mengangkut hampir 10 juta penumpang, disebut sebagai bukti konkret keberhasilan kolaborasi kedua negara.
"Investasi China di Indonesia terus tumbuh dengan pesat," tegasnya.
Li Qiang juga menyatakan kerja sama di sektor infrastruktur, energi, dan pertanian semakin erat. China mendorong penguatan integrasi industri dan riset teknologi bersama, sembari membuka peluang berbagi pasar dan sumber daya melalui koridor ekonomi regional.
"Kami berharap pelaku usaha di kedua negara bisa memperkuat kerja sama, mendukung sistem perdagangan multilateral, dan mendorong ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Luhut Usul Indonesia-China Bentuk Joint Sovereign Wealth Fund
Ia menutup dengan optimisme terhadap masa depan hubungan ekonomi bilateral. Menurutnya, masa depan kerja sama Indonesia–China sangat cerah dan perlu dijaga bukan hanya di level pemerintahan, tetapi juga antar masyarakat.
Sebagai latar belakang, Presiden Prabowo Subianto dalam forum yang sama mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Tiongkok telah melampaui US$130 miliar atau sekitar Rp2.112 triliun per tahun. Ia menyebut Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, sekaligus pendorong pembangunan industri dan teknologi nasional.
Bareskrim Bantah Pernyataan Rocky Gerung Sudah Jadi Tersangka di Kasus Penyebaran Hoax2025-05-25 11:16
Dapat Izin Investor, Emiten KFC Indonesia (FAST) Siap Private Placement 533,33 Juta Saham2025-05-25 10:59
PropVaganza 2025 by Rumah123, Hadirkan Pilihan Hunian Lengkap, #RumahUntukSemua2025-05-25 10:53
9 Makanan agar Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas, Ada yang Murah Meriah2025-05-25 10:45
INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?2025-05-25 10:21
美国加州大学洛杉矶分校怎么样?2025-05-25 10:19
Mengundurkan Diri, 14 Anggota KPU Akan Daftar Jadi Bacaleg2025-05-25 10:00
金泽美术工艺大学学费以及申请要求介绍2025-05-25 09:22
Mantan Penasihat Imbau KPK Jangan Asal Rotasi Jabatan2025-05-25 09:14
世界设计学院排名,这些学校有哪些优势专业?2025-05-25 09:02
Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama2025-05-25 11:16
Bitcoin Dekati Rekor Tertinggi, Diproyeksi Tembus US$120.000 pada Kuartal II2025-05-25 11:10
Terungkap, Pelaku Penembakan Kantor MUI Rencanakan Aksinya Sejak 20182025-05-25 10:45
Anies Baswedan Beberkan Keliling Daerah Bukan Buat Selfie Tapi Dengar Suara Rakyat2025-05-25 10:30
Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1 Kwintal Ganja2025-05-25 10:10
9 Makanan agar Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas, Ada yang Murah Meriah2025-05-25 10:04
Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi2025-05-25 09:54
Alumni Unpad Dukung Ganjar Tuai Polemik, Inisiator Angkat Bicara2025-05-25 09:19
VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup2025-05-25 09:05
Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis2025-05-25 08:58