Jokowi Disarankan Bikin Partai Sendiri Usai Dipecat PDIP, Jangan Gabung ke Partai yang Sudah Mapan

JAKARTA,quickq加速器官网 DISWAY.ID -Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menyarankan agar Presiden ke 7 Joko Widodo atau Jokowi membuat partai sendiri usai dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Mulanya, Adi menilai bahwa pemecatan Jokowi dan keluarga sebagai ajang melepas beban politik PDIP akibat status Jokowi dan keluarga besarnya yang masih dikaitkan dengan partai berlambang banteng itu.
"Dengan kata lain, PDIP tak mau menanggung beban dosa politik Jokowi dan keluarga besarnya. Meski harus diakui, PDIP dalam banyak rugi dengan kehilangan Jokowi, Gibran, dan Bobby. Tapi bagi PDIP, ke depan adalah momen konsolidasi tanpa Jokowi dan keluarga besarnya," kata Adi saat dihubungi Disway.id, Kamis, 19 Desember 2024.
BACA JUGA:Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP
Adi berpendapat, jika Jokowi bergabung dengan partai besar seperti Golkar atau Gerindra, langkah tersebut justru hanya menunjukkan sikap pragmatis dan tak memberi ruang untuk membuktikan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa hebat tanpa PDIP.
Atas dasar itu, Adi menyarankan agar Jokowi membuat partai sendiri guna membuktikan bahwa dirinya hebat tanpa PDIP.
BACA JUGA:PDIP Pecat Jokowi dan Keluarga, Apa Implikasinya bagi Kekuatan Partai?
"Sebaiknya Jokowi bikin partai sendiri, tak perlu bergabung dengan partai yang sudah mapan. Ini untuk membuktikan bahwa jokowi hebat tanpa PDIP," ujarnya.
"Karena selama ini, ada klaim dari pdip jokowi jadi Presiden, Gubernur, dan Walkot Solo karena PDIP," lanjutnya.
Menurutnya, jika Jokowi bergabung dengan partai yang sudah mapan maka tak adalagi ukuran untuk membuktikan dia hebat setelah tak lagi jadi presiden.
BACA JUGA:PDIP Pecat Jokowi dan Keluarga, Apa Implikasinya bagi Kekuatan Partai?
"Nah, saatnya jokowi buktikan kalo jokowi hebat tanpa PDIP dengan cara bikin partai baru. Kalo cuma bergabung dengan partai yang sudah mapan, tentu tak ada ukuran untuk mengatakan Jokowi hebat setelah tak lagi jadi presiden," imbuhnya.
Sebelumnya, PDIP resmi memecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution dari keanggotaan partai.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan pemecatan itu berdasarkan Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
- 1
- 2
- 3
- »
相关文章
Minum Air Hangat Bisa Hancurkan Lemak Perut, Memangnya Benar?
Jakarta, CNN Indonesia-- Banyak ahli percaya bahwa rutin minum air hangat bisa membantu menghilangka2025-06-05Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambut kedatangan rombon2025-06-05Polri: 3 Korban Penusukan Teroris Asal Uzbekistan Masih Dirawat di ICU
JAKARTA, DISWAY.ID--Juru bicara tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri Kombes Aswin Sireg2025-06-05Jokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi telah menetapkan 8 Kategori Penerima T2025-06-05Meningkat 60 Kali Lipat! Aset Investor KayaSmart+ Melejit di 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah tekanan pasar dan ketidakpastian ekonomi global, fitur investasi2025-06-05Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambut kedatangan rombon2025-06-05
最新评论