Pablo Benua Akui Ada 2 Mobil Pakai Nama Stafnya
YouTuber Pablo Putera Benua diperiksa dalam kasus dugaan penggelapan puluhan unit mobil kredit oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, baru mengakui dua unit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa, mengatakan Pablo baru mengakui kasus dugaan penggelapan dua unit mobil yang dilaporkan oleh sebuah perusahaan pembiayaan.
"Tersangka Pablo diperiksa berkaitan dengan adanya laporan dari PT ACC, pembelian dua buah mobil. Yang pertama adalah HR-V kemudian yang kedua adalah Jazz. Pada prinsipnya dari tersangka baru mengakui memang dia mengajukan pembelian mobil tersebut terutama yang HR-V," kata Argo di Polda Metro Jaya akarta, Selasa.
Dalam pemeriksaan tersebut, kata Argo, Pablo mengaku mobil HR-V-nya itu dipindahtangankan kepada stafnya.
"Kemudian yang bersangkutan memberikan kepada yang mengelola atau yang meminjam itu, yakni stafnya," ujar Argo.
Pablo juga mengungkap mobil Honda Jazz yang dilaporkan oleh pihak leasing bukan dibeli atas nama dirinya, melainkan nama stafnya.
"Kemudian untuk mobil Jazz, yang bersangkutan mengakui bahwa yang membeli adalah stafnya di sana," katanya.
Sebelumnya, Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang saat ini tengah menyelidiki kasus penggelapan mobil kredit dengan tersangka Pablo Benua, mencurigai yang bersangkutan menggelapkan 32 mobil.
"Total ada 32 unit mobil yang diduga digelapkan Pablo dalam kasus ini," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana Marpaung.
相关推荐
- Ini Alasan Putri Candrawathi Dituntut Lebih Rendah dari Bharada E
- Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China
- 7 Pelanggaran HAM Dalam Tragedi Kanjuruhan Hasil Penyelidikan Komnas HAM
- Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?
- Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS
- Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- Sudah Dikebut, Namun Pengerjaan Seluruh Sirkuit Formula E Diprediksi Molor
- Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar