时间:2025-05-19 05:45:57 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Polisi di Kota Tokyo, Jepang, mengatakan bahwa mereka telah menangkap tujuh quickq安装包下载
Polisi di Kota Tokyo, Jepang, mengatakan bahwa mereka telah menangkap tujuh orang yang diduga menjalankan bisnis seks ilegal yang dilaporkan menargetkan turis asing.
Jaringan prostitusi ilegal ini biasanya beroperasi di distrik lampu merah Tokyo yang dikenal ramai.
Jepang memecahkan rekor setelah kedatangan 36,8 juta turis asing pada tahun 2024, di mana sebagian didorong oleh nilai mata uang yen yang melemah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Seorang juru bicara polisi Tokyo mengatakan kepada AFPpada hari Rabu (5/2) bahwa mereka menangkap tujuh orang, termasuk seorang warga negara Brasil.
Tujuh orang itu ditangkap karena menjalankan bisnis prostitusi dengan kedok panti pijat untuk pria di distrik lampu merah Kabukicho pusat.
Salah satu dari mereka yang ditangkap, seorang pria Jepang berusia 54 tahun bernama Kazuki Sudo, diyakini telah memimpin jaringan prostitusi yang beroperasi sejak Oktober dan November tahun lalu, kata juru bicara tersebut.
Orang-orang ini diduga membuat situs web berbahasa Inggris karena 60 hingga 70% klien mereka berasal dari luar negeri, termasuk dari negara-negara Asia dan Amerika Utara, menurut laporan harian Mainichi Jepang.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa bisnis seks ilegal itu mempekerjakan calo asing dan pembayaran diterima dalam berbagai mata uang.
Surat kabar Tokyo Shimbun mengatakan seorang turis asal Malaysia berusia 25 tahun yang menggunakan layanan jaringan prostitusi tersebut mengatakan kepada polisi bahwa ia ingin "membuat kenangan" sebelum kembali ke negaranya.
(wiw)Tampang Guru SD di Grogol yang Cabuli Muridnya Saat Les, Kini Berstatus Buron2025-05-19 05:36
Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini2025-05-19 05:30
FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia2025-05-19 05:26
Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI2025-05-19 05:23
Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani2025-05-19 05:19
Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini2025-05-19 04:37
PKB: Di Luar Negeri, Ormas Bertindak Premanisme Bisa Dibubarkan Lewat UU Antiterorisme2025-05-19 03:56
Dapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda2025-05-19 03:42
Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS2025-05-19 03:42
Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi2025-05-19 03:18
SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu2025-05-19 05:29
Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih2025-05-19 05:05
Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!2025-05-19 05:04
IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun2025-05-19 04:51
Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur2025-05-19 04:45
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-19 04:34
KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim2025-05-19 04:24
Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja2025-05-19 04:07
Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?2025-05-19 03:54
NYALANG: Kaki2025-05-19 03:07