您的当前位置:首页 > 焦点 > PKS Sebut Israel Penjahat Perang, Desak PBB Bawa ke Mahkamah Pidana Internasional 正文
时间:2025-06-08 18:39:47 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), quickq加速器下载
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jazuli Juwaini menilai agresi militer yang dilakukan Israel di wilayah Gaza Palestina layak disebut kejahatan kemanusiaan.
Melalui aksi yang dinilai brutal, Jazuli menilai bahwa Israel harus diseret ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang. Pasalnya, kata dia, tindakan Israel terhadap Palestina telah melampaui batas kemanusian.
Jazuli menegaskan, Israel telah mengabaikan berbagai aturan hukum humaniter internasional lantaran seluruh larangan dalam perang dilakukan oleh Israel. Dia menyebut, agresi militer Israel menyasar pada pemukiman warga hingga tempat pengungsian.
Baca Juga: PKS: Anies Baswedan-Cak Imin Komitmen Lakukan Perubahan untuk Indonesia Lebih Baik
"Kita semua menyaksikan di depan mata dan liputan berbagai media, Israel membombardir rumah dan pemukiman warga Gaza, membom rumah sakit, tempat pengusian, bahkan terakhir membom mobil ambulans yang mengevakuasi korban. Sungguh biadab," ungkap Jazuli dalam keterangan tertulisnya Sabtu, (04/11/2023).
Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini meminta Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera melakukan investigasi kejahatan perang yang dilakukan Israel sejak agresi pada 7 Oktober dan membawanya ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang.
"Tidakkah dunia punya nurani. Akankah kita membiarakan ribuan rakyat sipil, anak-anak, ibu-ibu dan orang tua merenggang nyawa di tangan mesin perang Isral. Kami tegas meminta ini harus dihentikan segera," tegasnya.
Dia menegaskan, Israel mesti mempertanggujawabkan perbuatannya atas tragedi kemanusiaan di Gaza Palestina. Lebih jauh, Jazuli mengaku Fraksi PKS telah mengundang pakar-pakar HAM dan kemanusiaan dunia untuk membahas persoalan yang lahir dari agresi militer Israel.
"Mereka semua tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel jelas merupakan kejahatan kemanusiaan dan hal ini telah berlangsung berpuluh tahun. Bahkan, pakar kemanusiaan mengatakan bahwa bom-bom yang dijatuhkan Israel ke Gaza lebih brutal dari bom Hiroshima dan Nagasaki karena jelas-jelas menyasar rakyat dan fasilitas sipil," pungkasnya.
Melalui Wakaf, PT AIA Financial Bersama Dompet Dhuafa Hadirkan Poliklinik2025-06-08 18:34
Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?2025-06-08 18:30
Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan2025-06-08 18:11
Jumlah Wisman ke Indonesia Januari2025-06-08 17:31
PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur2025-06-08 17:28
Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang2025-06-08 17:00
Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Kamu Bahagia, Mood Naik Terus2025-06-08 16:57
香港城市大学设计专业有哪些?2025-06-08 16:53
Kelebihan Minyak Bekatul untuk Masak, Ringan dan Tak Mengubah Rasa2025-06-08 16:32
Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?2025-06-08 16:23
Begini Respons Budi Arie Setiadi Soal Isu Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo2025-06-08 18:25
Tarif Masuk Gunung Gede Pangrango Naik2025-06-08 17:57
Pramugari Tak Wajib Lho Bantu Angkat Barang Penumpang, Ini Alasannya2025-06-08 17:52
Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru2025-06-08 17:44
Strategi Industri Pertambangan Hadapi Tantangan Efiensi Menuju Net Zero Emission 20602025-06-08 17:41
Apa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?2025-06-08 17:33
Alasan Gerindra Dukung Pencalonan Kembali Prabowo untuk Pilpres 20292025-06-08 17:28
Bandara Incheon Batal Sediakan Gerbang Khusus Bintang Drakor dan KPop2025-06-08 16:46
Menkopolhukam Pastikan Pembebasan Pilot Susi Air Tanpa Imbalan2025-06-08 16:19
Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru2025-06-08 16:18