- Warta Ekonomi,quickq ios版本 Jakarta -
Tidak bergabungnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam gelaran balap mobil listrik atau Formula E yang akan dihelat hari ini menjadi sorotan banyak kalangan lantaran besarnya event yang berlangsung.
Pengemat ekonomi Centre of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendi Manilet, mengatakan bahwa terdapat beberapa penyebab tidak gabungnya perusahaan pelat merah di agenda tersebut.
Baca Juga: Ketika BUMN Ogah Jadi Sponsor Formula E: Sinyal Merah dari Jokowi Bikin Mereka Ketakutan!
Yusu menyebut salah satu penyebabnya mungkin akibat masalah koordinasi antara penyelenggara dengan BUMN merupakan faktor awal yang menyebabkan kenapa tidak adanya BUMN yang kemudian menjadi sponsor event besar ini.
"Seharusnya penyelenggara mengetahui bahwa dibutuhkan waktu untuk memproses proposal terutama dalam BUMN sehingga proposal seharusnya masuk lebih cepat," ujar Yusuf saat dikonfirmasi WartaEkonomi, Sabtu (4/6/2022).
Bukan hanya itu, Yusuf mengatakan sudah seharusnya komunikasi dibangun dengan BUMN untuk menyampaikan informasi mengenai acara ini dan peluang untuk membiayai atau mensponsori peralatan ini.
"Apalagi Kementerian BUMN harus juga melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan BUMN untuk mengetahui siapa yang kemudian mampu memberikan sponsorshipterhadap perhelatan acara ini titik," ujarnya.
Hal ini mengingat kinerja dari beberapa BUMN selama dua tahun terakhir ini terutama setelah pandemi berbeda satu sama lain.
"Sehingga saya kira pertimbangan siapa yang akan dipilih untuk mensponsori acara ini akan juga melihat dari kondisi dari masing-masing BUMN," ungkapnya.
Meski begitu, ini harus menjadi pelajaran kedepanya baik untuk panitia maupun perusahaan pelat merah agar perhelatan yang melibatkan bamyak negera tersebut dapat mengajak BUMN.
"Saya kira ini bisa menjadi pelajaran baik itu untuk penyelenggara maupun BUMN agar peralatan Formula E di kesempatan berikutnya bisa lebih melibatkan BUMN dalam bentuk yang lebih luas," tutupnya.
顶: 37踩: 25923
BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
人参与 | 时间:2025-05-20 04:45:16
相关文章
- Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu
- PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual
- Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga
- Sampah Malam Tahun Baru Di Jakarta Tembus 174 Ton, Terbanyak Usai Pandemi
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- Bandara di Arab Saudi Punya Keberangkatan Paling Tepat Waktu di Dunia
- Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"
- Enggak Pakai Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant
- Heru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur
- Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK
评论专区