首页 > 时尚
Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya
发布日期:2025-06-01 15:32:46
浏览次数:387

JAKARTA,quickq官方apk DISWAY.ID -- Akhir periode 2024, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, bahwa Indonesia telah sukses menorehkan tingkat inflasi terendah sepanjang masa.

Diketahui, Indonesia terakhir kali berhasil mencatatkan tingkat inflasi terendah pada tahun 1958 lalu.

Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya

Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya

Menurut keterangan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini tingkat inflasi Indonesia pada akhir tahun 2024 adalah sebesar 1,57 persen secara tahunan (y-o-y).

Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia

Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren Sesuai Surat Edaran Kemenag, Berikut Isinya!

“Ini (inflasi) terendah sejak indikator inflasi pertama kali dihitung yaitu di tahun 1958,” ujR Pudji dalam keterangan tertulis resminya pada Senin 6 Januari 2025.

Menurut Pudji, rendahnya tingkat inflasi ini disebabkan oleh penurunan harga bahan pokok pada paruh pertama tahun 2024. Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa tingkat inflasi ini masih termasuk ke dalam rentang target inflasi Pemerintah.

“Cenderung ada di sekitar batas bawah,” ujar Pudji.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso. Dalam keterangannya, Susi menyatakan bahwa capaian tingkat inflasi sepanjang tahun 2024 sangat terkendali.

“Sepanjang tahun (2024) kemarin capaiannya sangat terkendali, yaitu dalam rentang target 2,5 persen plus minus 1 persen,” jelas Susi.

BACA JUGA:Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga

BACA JUGA:Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka: Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia

Sementara itu menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, rendahnya tingkat inflasi ini juga dibarengi dengan Neraca Perdagangan yang kembali surplus 4,42 miliar USD selama 55 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

“Adapun surplus pada Januari-November 2024 sebesar 28,86 miliar USD, Selama Januari-November 2024,” jelas Mendag Budi dalam keterangan resminya pada Senin 6 Januari 2025.

上一篇:Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?
下一篇:Harga BBM Terbaru per 1 Agustus 2024, Pertamina Tetap, Shell dan BP Naik!
相关文章