Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, menyatakan bahwa kinerja sektor industri agro menunjukkan pertumbuhan positif pada triwulan I-2025 ditengah tekanan dari sisi konsumsi masyarakat.
Berdasarkan data Kemenperin, industri agro tumbuh sebesar 4,69% pada kuartal pertama tahun ini. Angka ini memang sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan I-2024, namun masih lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Kalau ini masalahnya karena ada penurunan konsumsi. Biasanya kan biasalah itu habis libur. Liburnya sekarang ini banyak nih. Jadi lebih banyak dipakai untuk travelling daripada untuk konsumsi. Mungkin nanti bulan Juli dan seterusnya ini liburnya makin gak ada,” ujarnya pada acara Siemens Tech Summit 2025, di Jakarta, Rabu (11/06/2025).
Baca Juga: Kemenperin Tingkatkan Performa Industri Agro Melalui Pengembangan SDM
Putu menjelaskan sektor industri agro sangat bergantung pada tiga elemen utama: order, produksi, dan inventory. “Beberapa pelaku industri kemarin sudah mempersiapkan diri untuk hari besar, tapi karena stok atau inventory masih banyak, permintaan atau order saat ini dipenuhi dari stok lama, bukan dari produksi baru,” jelasnya.
Hal ini menyebabkan produksi tidak mengalami peningkatan signifikan, meski permintaan tetap. Meski begitu, Ia optimis hal ini bersifat sementara dan kinerja industri agro akan membaik dalam beberapa bulan ke depan.
"Ketika stok sudah berkurang, industri akan kembali menaikkan produksi untuk memenuhi order. Maka pertumbuhan akan kembali menguat," ujarnya.
Di sisi lain, sektor industri agro juga tetap menjadi magnet investasi. Total investasi di sektor ini pada tahun 2024 tercatat lebih dari Rp200 triliun. Sementara itu, pada triwulan I-2025, realisasi investasi mencapai Rp38,7 triliun—terdiri atas Rp21,3 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp17,4 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Baca Juga: Kontribusi PMDN Lampaui PMA di Triwulan I-2025, Ekonom Sebut Pemerintahan Prabowo Tumbuhkan Gairah Investasi Lokal
"Kami sangat berkeyakinan bahwa industri agro ini masih mempunyai peluang yang cukup lebar untuk kita kembangkan untuk berkontribusi lebih dan merupakan industri yang kita bisa jadikan sebagai industri berkelanjutan," kata Putu.
Sebagaimana diketahui, industri agro memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Pada triwulan I-2025, sektor ini menyumbang 52,17% dari PDB industri non-migas dan 9,13% dari total PDB nasional.
“Lebih dari 50 %output industri non-migas kita berasal dari industri agro,” terang Putu.
Pada sektor ketenagakerjaan, industri agro telah menyerap 9,37 juta tenaga kerja, menjadikannya sebagai salah satu sektor strategis dalam penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
下一篇:Kapolri Ingatkan Jajarannya Agar Siap Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2023
相关文章:
- DPR Geram! Terpidana Kasus Sabu 402 Kg Lolos dari Hukuman Mati
- Kasus Covid
- Ayah Sultan Rifat Pastikan Kasus di PMJ Tidak Berhenti
- 7 Tips Pijat Sensual, Foreplay yang Bikin Badan Rileks
- PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
- Korlantas Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Libur Nataru
- Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus
- Sandiaga Wajib Bacakan Surat Pengunduran Diri di Hadapan DPRD DKI, Kalau Nggak....
- Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban Senilai Rp2 Miliar
- Orang Tua yang Pekerjakan Anak di Pabrik Petasan Bisa Dipolisikan
相关推荐:
- Pekerja Korban PHK Giant, Mau Diapain Bu Menaker?
- KPK Stop Pengusutan Kasus Korupsi Usai Lukas Enembe Meninggal Dunia
- Pria AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi Meninggal Dunia
- Warga Lokal Keberatan, Pemerintah Siapkan Jalan Keluar Soal Pengungsi Rohingya
- Hari Ini, Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar Indonesia di Berbagai Kawasan Strategis
- Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?
- KPK Stop Pengusutan Kasus Korupsi Usai Lukas Enembe Meninggal Dunia
- Warga Lokal Keberatan, Pemerintah Siapkan Jalan Keluar Soal Pengungsi Rohingya
- IHSG Siang Ini Melorot 0,43% ke Level 7.199, Saham BRMS Laris Manis
- KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi
- Alasan Kepolisian Gandeng Apsifor Ungkap Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi
- Surya Toto Jadwalkan Pembagian Sisa Dividen Tunai Rp123,84 Miliar, Cair Awal Juni
- Truk ODOL Bikin Prabowo Geram, Minggu Depan Harus Beres!
- Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos 2025, Apakah PKH Cair Hari ini?
- Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini
- Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI
- 241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid
- Gagal Bayar Membengkak, OJK Seret Fintech ke Skema Laporan Kredit
- BGN Perintahkan SPPG Pamer Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis di Medsos, Buat Apa?
- Ditanya Soal Nasib 75 Pegawai KPK yang Gagal di TWK, Begini Jawaban Firli