KKP Jaring Lokasi Potensial untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih, Ini Kriterianya

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merancang program Kampung Nelayan Merah Putih untuk mengubah wajah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing, seperti di Desa Samber-Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Dan kini, KKP tengah menjaring desa pesisir dan kampung budidaya potensial sebagai lokasi untuk program tersebut yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan itu.
Baca Juga: Presiden Macron Tiba di Jakarta, Apresiasi Keindahan Indonesia dan Persahabatan dengan Presiden Prabowo
“Ini adalah program transformasi dari Kampung Nelayan Modern yang digagas Pak Menteri Trenggono untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Kita harus pastikan lokasi memenuhi syarat dan kriteria, khususnya masalah lahan,” ujar Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Trian Yunanda, dikutip dari siaran pers KKP, Rabu (28/5).
Implementasi Kampung Nelayan Merah Putih melibatkan pemerintah daerah untuk menjaring lokasi potensial. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Pada tahap awal KKP menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih. Kriterianya yaitu mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan/pembudidaya ikan lebih dari 80%, ketersediaan dan status lahan clear and clean untuk pembangunan fasilitas produksi lebih dari 1 hektare, memiliki potensi sumber daya ikan, budidaya ikan, dan wisata bahari yang dapat dikembangkan, serta terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih.
“Sampai tanggal 27 Mei, kami masih menerima proposal pengajuan program Kampung Nelayan Merah Putih dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Program ini transparan dan dapat diakses oleh pemda untuk semua wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Fasilitas Kampung Nelayan Merah Putih
Program Kampung Nelayan Merah Putih untuk mendorong produktivitas masyarakat perikanan yang berkelanjutan, serta mengubah wajah kampung nelayan dan pembudidaya tradisional menjadi lebih tertata dan modern.
Di lokasi terpilih, KKP akan membangun sejumlah fasilitas seperti dermaga, gudang beku, balai pelatihan, pabrik es, sentra kuliner, menara pandang, docking kapal, tempat pelelangan ikan besarta drainase dan IPAL, hingga gedung perkantoran.
“Kami ingin melanjutkan keberhasilkan transformasi wajah kampung nelayan seperti di Biak, Papua. Nantinya program ini akan terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih sebagai tulang punggung dan berada di posisi sentral seluruh aktivitas ekonomi,” terangnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Jakarta, CNN Indonesia-- Ketika Anda divonis mengidap diabetes, tentu menjadi hal yang tidak menyena2025-06-01VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
Jakarta, CNN Indonesia-- "Harry Potter: Visions of Magic" sebuah pameran interakt2025-06-017 Instruksi Erick Thohir pada BUMN Dukung Makan Bergizi Gratis
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menetapkan tujuh perintah p2025-06-01Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes
Jakarta, CNN Indonesia-- Eka Hospital Bekasi menggelar Health Talkbertema perawatan kaki diabetes de2025-06-01Kasus Dugaan Korupsi Mantan Dirut Garuda, Saksi Sebut Sistem Total Care Program Lebih Efisien
Warta Ekonomi, Jakarta - Selama kepemimpinan Emirsyah Satar, pelaksanaan program pengadaan pesawat d2025-06-01Niat Indonesia Tiru Saudi, Beralih dari Tambang ke Pariwisata
Jakarta, CNN Indonesia-- Terinspirasi Arab Saudi, Presiden Joko Widodo memiliki visi untuk mengemban2025-06-01
最新评论