Erajaya Mau Bawa IPO Era Boga Nusantara? Ini Jawaban Manajemen
时间:2025-06-11 06:21:34 出处:焦点阅读(143)
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) belum memiliki rencana untuk melepas saham unit bisnis makanan dan minuman (Food and Beverage/F&B) mereka, PT Era Boga Nusantara, ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dalam waktu dekat.
Meskipun sektor F&B menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, manajemen Erajaya saat ini memfokuskan upaya pada pembangunan fondasi bisnis dan penguatan operasional.
Wakil Direktur Erajaya, Joy Wahjudi, menyatakan perusahaan tidak ingin terburu-buru membawa lini bisnis F&B yang mengelola merek-merek populer seperti Paris Baguette dan Chageetersebut untuk melantai di bursa.
Baca Juga: Erajaya (ERAA) Mau Lakukan Buyback Saham, Segini Nilainya
"Kami ingin memastikan pondasi bisnis yang kuat terlebih dahulu. Kami ingin menambah jumlah gerai, menyempurnakan operasional, dan membangun brand awarenessyang lebih solid sebelum memikirkan IPO," ujar Joy dalam paparan publik perusahaan di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Joy menambahkan, meskipun kontribusi bisnis F&B terhadap kinerja konsolidasian ERAA saat ini masih relatif kecil, segmen ini menunjukkan tren pertumbuhan positif. Beberapa gerai Paris Baguette, misalnya, telah mulai mencatat profitabilitas, meskipun Joy tidak merinci jumlahnya secara spesifik.
"Paris Baguette menunjukkan perkembangan yang bagus. Kami berencana membuka beberapa gerai baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Untung Besar! Emiten Toko HP Milik Aguan Gelontorkan Rp299 M ke Pemegang Saham Sebagai Dividen
Di tengah ekspansi yang terus berjalan, Erajaya memilih pendekatan konservatif dengan memprioritaskan fokus pada kota-kota besar terlebih dahulu dan belum berencana melakukan penetrasi pasar ke luar Pulau Jawa dalam waktu dekat.
Meskipun segmen F&B tumbuh, Erajaya tetap menempatkan bisnis distribusi gadgetdan elektronik sebagai tulang punggung utama perusahaan. Namun, diversifikasi bisnis ke sektor gaya hidup, kesehatan, dan makanan-minuman dianggap esensial untuk menghadapi dinamika ekonomi serta perubahan pola konsumsi masyarakat yang terus bergeser.
上一篇: 15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sudah Teridentifikasi
下一篇: Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
猜你喜欢
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
- Sandiaga Harap Warga Jakarta Awasi Tenaga Kerja Tiongkok
- Intip Roti Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Capai Rp1,9 Juta
- Nama Marie Antoinette Ramai di Medsos, Siapa Dia?
- KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
- Malaysia Gelar Festival Durian Megah, Harga Musang King Cuma Rp35 Ribu
- Sebut Putin Sedang Main Api, Trump Bilang Rusia Sudah Menderita Jika Tidak Ada Dirinya
- 4 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk dan Tikus Sekaligus dari Rumah
- Menurut Pengamat, Ini Hukuman yang Menanti Polisi Pembanting Pendemo