Ikut Dongkrak Ekonomi, TCI Siap Pamerkan Wisata Asli Indonesia

Para penggemar touring kendaraan roda empat mendeklarasikan Touring Club Indonesia sebagai sebuah komunitas di jalan keluar tol Karang Anyar dan Pondok Asri Resto & Garden, Jawa Tengah, Sabtu (21/11) lalu, yang dihadiri Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat Jeffrey JP, rekan-rekan dari komunitas Pajero Indonesia ONE dan beberapa ketua umum komunitas lainnya.

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/11/2020), Ketua TCI Budhi Heryanto mengatakan sebelum mendeklarasikan TCI, pihaknya juga turur menggelar acara bakti sosial (baksos) terlebih dahulu di Karanganyar, Jawa Tengah. Baca Juga: Bamsoet Dorong Pemerintah Perkuat Kerja Sama Pariwisata Indonesia-Turki

Ia mengatakan, baksos tersebut berupa bagi-bagi masker kepada masyarakat sekitar. "Sedangkan untuk baksos yang kedua yaitu penyerahan sembako ke panti asuhan Muhammadiyah Bejen Karanganyar. Itu semua kami lakukan sebagai bentuk kepedulian di tengah situasi pandemi Covid-19," ujarnya.  Baca Juga: Sitebeat Bagi-Bagi 1.111 Website Gratis untuk Pelaku UMKM Tanah Air

Lanjutnya, ia mengatakan TCI ini merupakan komunitas dari pengguna mobil dan para penggemar touring, tanpa melihat perbedaan baik dari sisi merek kendaraan, tipe, dan warna.

"Touring Club Indonesia bersifat independen, mandiri dan kreatif serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan toleransi di antara para anggotanya, karena hal ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang majemuk dengan berbagai suku, bangsa, agama serta keragaman budaya dan keindahan alamnya," tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa TCI melalui program touringnya, akan berperan aktif dalam menjaga dan memperkenalkan wisata alam, kuliner dan budaya Indonesia.

"Dengan adanya program-program touringwisata baik alam, budaya maupun wisata kuliner yang dilakukan Touring Club Indonesia ini diharapkan dapat mendongkrak pariwisata ada di seluruh Indonesia dan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang lesu akibat dampak pandemi Covid-19," jelasnya.

Halaman:

• 1
• 2

最新评论